Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita atas musibah jatuhnya dua pesawat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Super Tucano saat sedang berlatih di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kamis 16 November 2023.
Empat awak dari dua pesawat tersebut dinyatakan gugur dalam tugas. Masing-masing adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono di pesawat TT-3111, serta Mayor Pnb Yuda A dan Kolonel Pnb Subhan di Pesawat TT-3103.
Baca Juga
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah ini, utamanya kepada keluarga korban," kata Gubernur Khofifah di Surabaya, Jumat.Â
Advertisement
Keempat jenazah pesawat Super Tucano setelah dievakuasi kemarin langsung dilakukan pemeriksaan di RS TNI AU Malang. Setelah itu disemayamkan di Hanggar Skuadron 21 Lapangan Udara Abdurrachman Saleh, Malang.
Gubernur Khofifah mendoakan semoga seluruh korban yang gugur dalam tugas dipanggil Allah dalam keadaan Husnul Khotimah.
"Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Amin, amin, YRA," ujarnya.
Menurut Khfofifah, keempat korban merupakan prajurit yang tinggal di Jawa Timur, tepatnya dari Kabupaten Malang.
"Sebagai prajurit TNI AU, mereka telah menorehkan berbagai prestasi bagi bangsa. Bahkan Kolonel Pnb Subhan diketahui merupakan sosok yang turut serta dalam misi kemanusiaan mengantar bantuan dari Indonesia ke Palestina," katanya.Â
Khofifah menyatakan sangat menghargai perjuangan para korban.
"Semoga amal kebaikannya diterima Yang Maha Kuasa. Sekali lagi kami menyampaikan duka cita mendalam, semoga seluruh keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ucapnya.
Dimakamkan di Makam Pahlawan
Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Jawa Timur.
Tiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.Â
"Sementara satu korban lain yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati, Jumat (17/11/2023).
Dia mengatakan, upacara pemakaman secara militer dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi. Upacara pemakaman dimulai kurang lebih pada pukul 10.45 WIB, dan rampung pada pukul 11.30 WIB. Â
"Apel Persada. Saya Panglima Komando Operasi II. Atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum," kata Inspektur Upacara (Irup), Marsda TNI Budhi Achmadi.
Korban dalam kecelakaan pesawat tempur saat menjalani sesi latihan formasi tersebut, lanjutnya, meninggal dunia demi kepentingan dan keluhuran negara dan bangsa pada 16 November 2023. Â
"Semoga jalan Dharma Bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka," katanya.
Advertisement