Momen Bahagia Pedagang Pasar Purworejo Dagangannya Dibeli Jokowi: Belanja Timun, Daun, dan Pare, Senang Sekali, Berkah

Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo membeli tempe hingga sayur-mayur saat meninjau harga dan pasokan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 02 Jan 2024, 14:02 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2024, 14:02 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah
Presiden Jokowi saat meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

 

Liputan6.com, Purworejo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo membeli tempe hingga sayur-mayur saat meninjau harga dan pasokan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah.

“Tadi ngasih Rp100 ribu buat beli tempe, makasih ya bu,” tutur seorang pedagang tempe bernama Asiah yang dagangannya dibeli Presiden dan Ibu Negara, Selasa (2/1/2023).

Presiden dan Iriana juga membeli sayuran dari salah seorang pedagang bernama Dasiroh.

“Ini (pare) berapa?” tanya Jokowi kepada Dasiroh, kemudian membelinya.

Dasiroh pun mengucapkan rasa terima kasih karena dagangannya telah dibeli oleh Presiden dan Ibu Iriana.

“(Presiden) belanja timun, daun, dan pare di sini. Senang sekali, berkah,” kata Dasiroh.

Pada kunjungan tersebut Presiden dan Iriana disambut antusiasme pedagang pasar dan masyarakat yang sedang berbelanja di sana.

Presiden dan Iriana juga dikabarkan membeli cabai rawit seharga Rp70 ribu.

“(Presiden) tanya harga cabai, saya jawab harganya Rp70 ribu, (Presiden jawab) murah sekali,” tutur pedagang cabai Hariadi.

Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Purworejo Yuli Hastuti.

Kenaikan Harga Beras Dunia

Presiden Jokowi saat menyapa warga di Pasar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut.
Presiden Jokowi saat menyapa warga di Pasar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut.

Jokowi mengatakan harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, dia menyebut kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.

"Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia," kata Jokowi usai meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

"Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain," sambungnya.

Dia memastikan stok cadangan beras nasional tetap aman. Hal ini agar stabilitas harga beras tetap terkendali, meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino.

"Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit," jelasnya

Selain beras, Jokowi juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai di Pasar Purworejo. Dia menyebut bahwa harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya.

"Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120 (ribu) saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70 ribu sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70 ribu," tutur Jokowi.

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya