Caleg di Bondowoso Nekat Jual Ginjal demi Biaya Kampanye Pemilu 2024, Mengaku Didukung Anak dan Istri

Seorang calon legislatif (caleg) di Kabupaten Bondowoso rela menjual ginjalnya, demi untuk biaya kampanye pada Pemilu 2024.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 16 Jan 2024, 16:28 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 16:22 WIB
Erfin Dewi Sudanto, Caleg Bondowoso dari PAN menunjukan surat pernyataan menjual ginjalnya untuk biaya kampanye (Istimewa)
Erfin Dewi Sudanto, Caleg Bondowoso dari PAN menunjukan surat pernyataan menjual ginjalnya untuk biaya kampanye (Istimewa)

Liputan6.com, Bondowoso - Seorang calon legislatif (caleg) di Kabupaten Bondowoso rela menjual ginjalnya, demi untuk biaya kampanye pada Pemilu 2024.

Caleg itu adalah Erfin Dewi Sudanto, warga Desa Bataan, Kecamatan Tanggarang, Bondowoso. Di rela menjual ginjalnya demi bisa menjadi anggota DPRD setempat.

Erifn membuktikan keseriusanya menjual salah satu ginjalnya itu dengan membuat surat pernyataan bermaterai dan ditandangatangi yang bersangkutan.

Pria  kelahiran 23 Juni 1976 ini maju sebagai caleg Partai PAN dengan nomor urut 9 Daerah Pemilihan (Dapil ) 1.

Erfin Dewi Sudanto menyatakan, dia rela melakukan hal tersebut karena butuh biaya yang besar untuk proses kampanye. Sementara dia tidak memiliki uang yang cukup untuk membiayai kampanye ke masyarakat. Semua itu rela dia lakukan demi duduk di kursi parlemen, meski dia harus kehilangan salah satu ginjalnya nantinya.

“Surat pernyataan jual ginjal ini saya buat nantinya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk  pemenangan saya sebagai calon legislatif,” ujar Erfin, Selasa (16/1/2024).

Selain untuk biaya pemenangan kampanye Pemilu 2024, Erfin mengaku menjual ginjalnya sebagai bentuk dirinya rela mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat saya rela jual ginjal,”tambah Erfin.

Erfin nekat melakukan hal itu karena tidak memiliki biaya besar untuk duduk di kursi parlemen. Selama ini ia membuat spanduk dan baliho menggunakan sisa tabungan yang dimilikinya.

Erfin mengaku keputusan menjual ginjal itu telah didukung oleh pihak keluarganya.

”Istri dan anak saya mendukung apa yang saya lakukan ini,” tuturnya.

 

 

KPU Tetapkan Lokasi Debat Kedua Cawapres di JCC Senayan

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, capres nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, capres nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim pasangan capres-cawapres. Kegiatan ini dilakukan di kantor KPU RI, Jakarta.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, dalam rapat tersebut telah ditentukan untuk lokasi debat kedua cawapres yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.

"Yang jelas debat keempat yang dilaksanakan pada 21 Januari akan dilaksanakan di JCC. Jadi kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena avalailability tersedia," kata Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (15/1).

"Kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim paslon sangat familiar dengan tempat itu," sambungnya.

Kemudian, terkait dengan moderator, tema hingga panelis dalam debat nanti masih akan dilakukan rapat koordinasi pada Rabu, 17 Januari 2024.

"Nah nanti kami rencakan hari Rabu akan bertemu dan itu dalam rangka finalisasi proses semua," ujarnya.

"Jadi nanti Hari Rabu kami akan umumkan sebagaimana kebiasaan yang kami lakukan dalam rangka pelaksanaan debat. Mulai dari moderator, panelis, tema, segala macam," tambahnya.

Selain itu, terkait dengan teknis dalam debat kedua cawapres nanti dipastikan tidak akan adanya perubahan.

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya