Sampoerna Academy Surabaya Ungkap Pentingnya Literasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Menurut Adelina, penggunaan literasi akademik di perguruan tinggi juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan penelitian, penulisan ilmiah, dan komunikasi akademik yang diperlukan untuk menjadi pemikir dan kontributor yang efektif dalam dunia pengetahuan.

oleh Tim Regional diperbarui 29 Jan 2024, 09:51 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 09:38 WIB
Proses belajar dengan motode STEAM di Sampoerna Academy. (Istimewa)
Proses belajar dengan motode STEAM di Sampoerna Academy. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Surabaya Adelina Holmes menyatakan, literasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

"Guru yang memiliki literasi pendidikan yang baik dapat memberikan pengajaran yang inovatif, sementara kurikulum di perguruan tinggi dapat merangkul literasi sebagai elemen kritis dalam pengembangan mahasiswa," ujarnya, Senin (29/1/2024).

Menurut Adelina, penggunaan literasi akademik di perguruan tinggi juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan penelitian, penulisan ilmiah, dan komunikasi akademik yang diperlukan untuk menjadi pemikir dan kontributor yang efektif dalam dunia pengetahuan.

Untuk meningkatkan tingkat literasi di kalangan siswa dan masyarakat umum, kata Adelina, implementasi program dan inisiatif konkret dapat diwujudkan. Langkah-langkah tersebut mencakup pengembangan program literasi awal di sekolah dasar, penguatan peran perpustakaan sekolah dan komunitas, serta pelatihan mendalam bagi guru dalam pengajaran literasi.

“Program literasi digital dan kampanye literasi masyarakat juga menjadi bagian integral, sementara kemitraan dengan industri lokal dan pelatihan literasi keuangan dapat membantu siswa memahami konteks praktis dan relevan dari literasi," sambungnya.  

Pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dapat membantu mendorong literasi di kalangan siswa melalui pendekatan holistiknya terhadap pembelajaran.

Pertama, integrasi STEAM melibatkan penggunaan kasus dan konteks dunia nyata dalam pembelajaran, memungkinkan siswa untuk mengaitkan konsep literasi dengan aplikasi praktisnya.

Kedua, pendidikan STEAM menekankan pada keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, yang merupakan aspek penting dari literasi. Dan terakhir, pendidikan STEAM seringkali melibatkan kolaborasi dan komunikasi antar siswa, menciptakan lingkungan yang mendukung literasi interpersonal.”

 

Pionir Pendidikan STEAM di Indonesia

Sampoerna Academy menggunakan pendidikan STEAM yang dirancang untuk mempersiapkan siswa mempelajari cara berpikir dengan memperkuat lima komponen penting yang disebut Kompetensi 5C: Creativity, Critical Thinking, Communication,  Collaboration, and Character.  

“Sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia, selain berfokus pada STEAM kami juga menggunakan filosofi yang memandu siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup, untuk memastikan lulusan kami siap menghadapi masa depan, unggul, dan sukses dalam pendidikan tinggi dan kehidupan di luar sekolah,” jelasnya. 

Pendidikan adalah modal dasar untuk mencapai SDM unggul sehingga membantu pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

 

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya