Bulog Ponorogo Terpaksa Impor Beras Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Mendatangkan beras impor menjadi langkah tidak terelakkan karena stok cadangan beras dalam negeri sudah habis sejak pekan pertama Januari 2024.

oleh Erik diperbarui 07 Mar 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 11:00 WIB
5000 Ton Beras Impor Asal Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mendatangkan 5.000 ton beras impor asal Vietnam guna menambah cadangan beras pemerintah (CBP) yang akan digunakan untuk operasi pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Ponorogo - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mendatangkan beras impor dari sejumlah negara Asia untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras.

Upaya Bulog Ponorogo mendatangkan beras impor dari lluar negeri tersebut sekaligus untuk menyediakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bagi masyarakat untuk menyetabilkan harga pasar.

"Kami mendatangkan beras impor sejak Januari kemarin," kata Kepala Cabang Bulog Kabupaten Ponorogo, Aan Sugiarto di Ponorogo, Rabu (6/3/2024).

Ia menjelaskan, mendatangkan beras impor menjadi langkah tidak terelakkan karena stok cadangan beras dalam negeri sudah habis sejak pekan pertama Januari 2024.

Sementara serapan gabah/padi dari petani tidak bisa optimal karena pengaruh harga jual yang sudah di atas harga ketetapan pemerintah (HET)/harga eceran tertinggi).

"Kondisi saat ini tidak mungkin melakukan penyerapan untuk beras lokal. Selain harga yang tinggi saat ini juga belum panen raya," katanya.

Dijelaskan, beras impor yang berada di gudang Bulog tersebut diimpor dari negara Thailand, Myanmar serta Pakistan. Sesuai data, jumlah stok beras impor yang berada di gudang Bulog mencapai 5 ribu ton.

"Sudah mulai di distribusikan beras impornya, untuk kebutuhan beras SPHP dan bantuan pangan," katanya Lebih lanjut, pihaknya mengklaim jika stok beras impor tersebut aman hingga satu bulan ke depan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Semua Bulog di Jatim Gunakan Beras Impor

Ia mengatakan, rata rata Bulog Ponorogo menerima sekitar 2 ribu ton setiap bulannya untuk mengamankan beras untuk keperluan bantuan pangan maupun program SPHP.

Kondisi tersebut menurutnya tidak terjadi di Ponorogo saja namun juga di berbagai daerah lainnya

"Jadi jika beras sudah keluar dari gudang, nanti akan diberikan lagi yang baru. Terus menerus seperti itu. Dan keadaan ini tidak hanya di Bulog Ponorogo, suplai beras impor ini, juga terjadi di semua Bulog di Jawa Timur (Jatim). Dari pelabuhan langsung bongkar di gudang," katanya.

INFOGRAFIS: 5 Negara Pemasok Beras Terbesar ke Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 5 Negara Pemasok Beras Terbesar ke Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya