Babak Belur Dibantai 7-0 Bhayangkara FC, Persik Kediri Evaluasi Total

Manajemen Persik Kediri mengevaluasi total usai kalah memalukan dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan skor 0-7 saat laga di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 16 April 2024.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Apr 2024, 22:07 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 22:07 WIB
Persik Kediri, PSIS Semarang
Pemain Persik Kediri, Faris Aditama, tampak memprotes keputusan wasit Ryan Nanda Saputra yang memimpin laga Persik kontra PSIS Semarang pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat (25/8/2023). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Liputan6.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri mengevaluasi total usai kalah memalukan dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024, dengan skor 0-7 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 16 April 2024.

Direktur Persik Kediri Souraiya Farina menyatakan, manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan.

"Manajemen Persik beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh penggemar dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia," katanya, Kamis (18/4/2024).

Ia menambahkan, Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama.

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima," kata dia.

Persik Kediri, kata dia, memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola.

"Termasuk, Persik Kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania," kata dia.

Dirinya menegaskan Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024.

Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui bahwa performa dan hasil yang didapatkan Persik dalam pertandingan ini tidak efektif. Ia menilai performa tersebut tidak dapat diterima dan memalukan.

Bhayangkara FC Bermain Sangat Efektif

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide. (Bola.com/Gatot Sumitro)

 

Pelatih asal Brasil tersebut menambahkan, tim Bhayangkara FC bisa bermain sangat efektif dalam pertandingan ini. Menurutnya, penyebab kekalahan Persik Kediri karena hilang konsentrasi. Sejak awal pertandingan dimulai Persik sudah lengah, sehingga lawan bisa mencetak gol di menit awal pertandingan.

"Kami tentu sangat kecewa dengan seluruh pemain. Tapi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Kemarin kami menang melawan Barito sekarang dikalahkan Bhayangkara. Semua bisa terjadi," kata dia.

Persik Kediri mengalami kalah telak saat bermain melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion PTIK Jakarta, Selasa.

Dalam laga ini, tuan rumah Bhayangkara FC pesta gol dengan mencetak tujuh gol ke gawang Persik Kediri. Sedangkan tim tamu, Persik Kediri tak bisa mencetak satu gol pun.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya