Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur melantik serentak 3.330 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 dari 38 Kabupaten dan Kota pada Kamis 16 Mei 2024.
Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq mengatakan pelantikan ini dilakukan secara serentak di seluruh Jawa Timur. Dengan total sebanyak 3.330 anggota PPK yang tersebar di 666 kecamatan.
Baca Juga
"Di Jatim ada 666 Kecamatan, maka ada sekitar 3.330 PPK yang dilantik oleh 38 Kabupaten kota seluruh Jawa Timur,"kata Rozaq, Jumat (17/5/2024)
Advertisement
Meski dilakukan pelantikan secara serentak, namun tidak dalam waktu yang sama. Miftahur Rozaq merinci, pelantikan tersebut dilakukan sejak pagi, bahkan disejumlah daerah melaksanakan pada malam hari.
"Waktunya berbeda, ada yang jam 7, 8 sampai nanti jam 19 malam dan kebetulan kami melakukan supervisi dan monitoring KPU Kabupaten Kota terkait pelaksananaan pelantikan PPK," ujarnya.
Setelah ini, KPU Jatim juga akan segera membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh Jawa Timur. Dimana pelantikan petugas PPS ini dijadwalkan pada 26 Mei 2024, serentak seluruh Indonesia.
“Selanjutnya, akan dilaksanakan pembentuakan PPS di seluruh Jatim. 26 Mei pelantikan serentak seluruh Jawa Timur, bahkan seluruh Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, pelantikan 155 PPK Surabaya turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama forkopimda dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Kepala KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan PPK yang dilantik ini adalah masyarakat yang sebelumnya mengikuti serangkaian mekanisme pendaftaran dan seleksi mulai 23 April hingga 13 Mei 2024.
Sedangkan, pengumuman hasil tes serta penetapan pada 14-15 Mei 2024.
Ratusan PPK yang telah dilantik per hari ini berasal dari 31 kecamatan dan nantinya setiap wilayah diisi oleh lima PPK saat proses pemungutan suara berjalan serentak, pada 27 November 2024.
Syamsi menjelaskan untuk mendetailkan tugas, wewenang, dan wewenang maka para PPK yang telah dilantik dalam waktu dekat langsung mengikuti tahapan bimbingan teknik (bimtek).
"Pada Pilkada Surabaya 2024 bersamaan dengan Pilkada Jawa Timur, jadi tugasnya ada tambahan dibanding tugas PPK di tahun 2020," ujarnya.
Â
Pemutakhiran Data Pilkada
Selain itu, KPU Surabaya juga mulai mempersiapkan pemutakhiran data, mengingat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada KPU RI.
"Tahapan terdekat penetapan PPS tanggal 26 Mei. Kemudian PPK dan PPS koordinasi membentuk petugas untuk memutakhiran data pemilih," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan 155 PPK bisa bekerja dengan mendepankan integritas dan bersikap netral di seluruh tahapan Pilkada 2024.
"Supaya masyarakat bisa terus percaya terhadap KPU dan hasilnya nanti memunculkan pemimpin yang baik," ucap Eri.
Eri juga meminta kepada para PPK secepatnya menyosialisasikan tahapan Pilkada Surabaya kepada masyarakat secara masif.
"Saya berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2024 bisa berjalan nyaman, aman, dan penuh persaudaraan," kata Wali Kota Surabaya.
Advertisement