Ernesto Abram Hadirkan Kekayaan Lokal dalam Koleksi Busana di JF3 Fashion Festival

Kolaborasi dengan Amero Jewellery menambah sentuhan elegan dan modern pada setiap koleksi busana Ernesto Abram.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 28 Jul 2024, 21:37 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 21:33 WIB
Desainer ternama, Ernesto Abram kembali menghadirkan koleksi terbaru yang menggali kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan modern dalam acara JF3 Fashion Festival di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Desainer ternama, Ernesto Abram kembali menghadirkan koleksi terbaru yang menggali kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan modern dalam acara JF3 Fashion Festival di Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Desainer ternama, Ernesto Abram kembali menghadirkan koleksi terbaru yang menggali kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan modern dalam acara JF3 Fashion Festival di Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Koleksi bertajuk "Spirit of Revival" milik Ernesto Abram ini menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia melalui karya tangan anak-anak bangsa yang konsisten mengangkat identitas lokal.

"Indonesia, sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan beragam, memiliki potensi besar yang seringkali terabaikan," kata Ernesto.

Ernesto Abram percaya bahwa negara ini sebenarnya adalah "superpower" dalam hal budaya dan kreativitas, namun seringkali tidak menyadari potensi tersebut dan lebih terpaku pada apa yang dilakukan negara lain.

Dengan koleksi yang dipamerkan, Ernesto mengajak penikmat fashion Indonesia untuk lebih mengenali dan menghargai keunikan serta kekuatan budaya lokal.

""Spirit of Revival" tidak hanya sekadar menampilkan warna dan motif tradisional, tetapi juga mengusung semangat kebangkitan, keberagaman, dan kebersamaan," ucapnya.

Ernesto berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Amero Jewellery, untuk mewujudkan koleksi ini.

Kolaborasi dengan Amero Jewellery menambah sentuhan elegan dan modern pada setiap busana, menciptakan sesuatu yang relevan dengan era kekinian tanpa kehilangan akar budayanya.

"Hampir 90 persen dari karya yang ditampilkan dalam gelaran ini adalah hasil kerja keras tangan anak-anak Indonesia. Ini merupakan wujud konsistensi dalam mempromosikan dan melestarikan budaya lokal," kata Ernesto.

Selain aspek estetika, koleksi yang ditampilkan pada JF3 2024 ini juga mempertimbangkan sisi keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Ernesto telah menerapkan konsep ramah lingkungan dalam karya-karanya, dengan tujuan untuk mengurangi limbah yang berkontribusi pada polusi udara dan air.

"Ini adalah langkah maju yang memperlihatkan bahwa dunia mode dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Spirit of Revival

Koleksi busana Ernesto Abram dalam acara JF3 Fashion Festival di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Koleksi busana Ernesto Abram dalam acara JF3 Fashion Festival di Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Keterlibatan Ernesto Abram dalam festival ini memberikan harapan baru bagi industri fashion Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi dengan mengangkat kekayaan budaya lokal.

Dirinya menyampaikan bahwa koleksi ini adalah kelanjutan dari misi yang dibawa pada gelaran JF3 tahun lalu, dengan harapan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk lebih yakin dan bangga akan warisan budayanya sendiri.

Dengan semangat yang sama, Ernesto berharap bahwa koleksi "Spirit of Revival" tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan mode, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangkitkan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.

"Melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan warna, semangat, dan kreativitas," pungkasnya.

Infografis Journal_ Kerugian Ekonomi Akibat Sampah Sisa Makanan Capai Rp 500 Triliun per tahun
Infografis Journal_ Kerugian Ekonomi Akibat Sampah Sisa Makanan Capai Rp 500 Triliun per tahun (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya