Imigrasi Surabaya Sediakan 200 Kuota E-Paspor Sambut Hari Bhakti Pengayoman Ke-79

Pendaftaran layanan Paspor Merdeka ini telah dibuka beberapa hari sebelumnya dimana masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi M-Paspor sebelum datang ke lokasi.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 04 Agu 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi paspor. (dok. pexels/Taryn Elliott)

Liputan6.com, Surabaya - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menyediakan 200 kuota E-Paspor layanan Paspor Merdeka dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pengayoman ke-79.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Ramdhani mengatakan layanan Paspor Merdeka tersebut diselenggarakan pada hari ini di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.

"Pembukaan kuota permohonan E-Paspor sebanyak 200 merupakan agenda kami untuk meningkatkan PNBP agar perekonomian Indonesia meningkat sehingga kami harap ke depan dukungan masyarakat agar mengajukan permohonan E-Paspor melalui M-Paspor," ujar Ramdhani di Surabaya, Jawa Timur Sabtu (3/8/2024).

Untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Ramdhani juga mengungkapkan bahwa para petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya telah mendapatkan pengarahan supaya pelayanan berjalan dengan maksimal.

"Sebelumnya juga telah dilakukan briefing petugas pelayanan sebelum memulai proses pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, pelayanan berjalan lancar dengan jumlah pemohon terdaftar biometrik 88 pemohon," katanya.

Pendaftaran layanan Paspor Merdeka ini telah dibuka beberapa hari sebelumnya dimana masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi M-Paspor sebelum datang ke lokasi.

"Adapun ketentuan lainnya khusus permohonan paspor reguler diproses dalam 4 hari kerja, membawa dokumen lengkap dan materai, masyarakat perlu memastikan tidak ada perbedaan data pada dokumen persyaratan, serta tidak melayani permohonan BAP hilang atau rusak dan perubahan data," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ulah Hacker Bjorka? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ulah Hacker Bjorka? (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya