Bikin Paspor Sambil Ngemall, Imigrasi Surabaya Buka Layanan di BG Junction dan Ciputra World

Program pembuatan paspor ini mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor, khususnya E-paspor yang kini menjadi standar dokumen perjalanan internasional sesuai ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO).

oleh Tim Regional diperbarui 10 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 12:00 WIB
Layanan Paspor Merdeka di Kediri Town Square. (Istimewa)
Layanan Paspor Merdeka di Kediri Town Square. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menghadirkan Pelayanan Paspor Simpatik di dua tempat pusat perbelanjaan, yaitu di BG Junction dan Ciputra World pada pekan lalu.

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani menyebut program jemput bola ini mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor, khususnya E-paspor yang kini menjadi standar dokumen perjalanan internasional sesuai ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Tentu yang utama untuk meningkatkan permohonan E-paspor dikarenakan merupakan standar dokumen perjalanan menurut ICAO," kata Ramdhani di Surabaya, Senin (9/9/2024).

Sementara itu, di ULP BG Junction, acara berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB mampu meraih hasil yang menggembirakan.

"Di BG Junction sendiri ada 73 pemohon berhasil melakukan pendaftaran biometrik, terdiri dari 70 pemohon umum dan 3 pemohon prioritas," jelasnya.

Sedangkan di ULP Ciputra World, secara rinci dari 92 pemohon yang terdaftar, 87 pemohon umum dan 5 pemohon prioritas.

Dengan hasil yang memuaskan tersebut, Ramdhani berharap program jemput bola ini menjadi langkah nyata inovasi pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan warga.

"Tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke lokasi-lokasi lainnya di masa mendatang," ucapnya.

Selaras dengan itu, Kepala Bidang Doklanintalkim, Ferry Khrisdiyanto, menyampaikan dukungannya terhadap program ini sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Kami ingin masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengurus dokumen perjalanan, terutama dengan kehadiran E-paspor yang lebih aman dan efisien," ujar Ferry.

 

Tak Perlu Datang ke Kantor

Ia juga menyebut dengan layanan seperti ini, diharapkan permintaan E-paspor akan terus meningkat, memudahkan warga untuk mengurus dokumen penting tanpa harus datang ke kantor imigrasi secara langsung.

"Untuk target sendiri, kami harapkan jumlah pemohon kian meningkat dari total saat ini. Kalau bisa lebih dari dua kali lipatnya," katanya.

Perlu diketahui, sebelum melakukan pelayanan dimulai, petugas Imigrasi Surabaya selalu menjalani pembekalan dan berdoa untuk kelancaran bersama.

Sehingga, pelayanan berjalan mulus tanpa hambatan, menjadi bukti nyata komitmen Imigrasi Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ulah Hacker Bjorka? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ulah Hacker Bjorka? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya