Liputan6.com, Jakarta Resmi diumumkan di ajang Consumer Electronic Show (CES) pada awal Januari 2014 di Las Vegas, spesifikasi dari kamera DSLR kelas profesional ini akhirnya terungkap. Dirancang untuk pengambilan foto yang lebih baik dan lebih cepat dari pendahulunya, D4.
Nikon D4S tetap menghadirkan sensor CMOS FX-format 16,2 megapiksel berukuran 36,0 x 23.9 mm, bersama dengan sistem autofoKus 51-point dan sistem metering RGB 3D. Soal peletakan tombol hampir sama dengan D4, meskipun Nikon mengatakan sudah mengubahnya agar lebih mudah dijangkau.
Di belakang bodi ada layar LCD 3,2 inci dan jendela bidik optik dengan kompabilitas yang tinggi sehingga dapat menyuguhkan tampilan yang lebih nyata di kedua lensa, baik lensa FX maupun DX.
Meskipun sensornya sama, D4S memliki rentan ISO hingga 409.600 - dua kali lipat dari D4 yang hanya memiliki rentan ISO sampai 204.800. Dilengkapi pula dengan mode Group Autofocus terbaru yang mampu mengarahkan titik fokus pada objek yang tengah dibidik. Fitur khusus ini ditujukan untuk fotografer olahraga.
Selain itu D4S diperkuat prosesor gambar EXPEED 4 yang diklaim 30 persen memiliki kinerja pemprosesan gambar lebih cepat dari D4. Bagi yang sering menggunakan format gambar RAW, kamera ini pun menawarkan ukuran RAW size S, yang setengah lebih kecil dari RAW standar.
Mengutip laman The Verge, peningkatan besar lainnya hadir dari sisi video, yang mana Nikon membuat D4S lebih fleksibel daripada D4. D4S bisa merekam video full HD 1080 piksel dengan tiga pilihan kecepatan, seperti 60 fps, 30 fps, dan 24 fps.
Soal harga, Nikon D4S dibanderol dengan harga yang tidak murah yaitu US$ 6.499.95 atau sekitar Rp 75,5 juta (body only) - lebih mahal US$ 500 atau sekitar Rp 5,8 juta dari D4. Kamera ini mulai tersedia di pasaran pada 6 Maret 2014. Â
Â
Baca Juga
Baca juga:
Nikon D4S Siap Meluncur Maret 2014?
Ini Dua Kamera Tahan Banting Terbaru Dari Ricoh
Saingi Sony, Kodak Luncurkan Dua Lensa Pintar Untuk Smartphone
Advertisement
Â