Liputan6.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, melonjaknya trafik situs berita saat ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan media sosial. Hal tersebut dipengaruhi oleh semakin tumbuh pesatnya jumlah pengguna layanan media sosial. Selain itu, mayoritas situs berita memang sengaja mengintegrasikan konten berita mereka dengan media sosial.
Menurut hasil penelitian yang dirilis University of Florida Online, sekitar 64,5% warga Amerika Serikat (AS) setiap harinya secara konsisten mengonsumsi berita secara online. Sejak 2009 hingga akhir 2013, trafik ke berbagai situs berita yang diakses melalui media sosial meningkat naik hingga 57%.
Lebih jauh dijelaskan, 49,9% pengguna internet mengetahui informasi berita terkini dari media sosial dibandingkan mengakses situs berita secara langsung. Hal ini juga disebabkan karena para pengguna lebih senang berlama-lama di sebuah laman media sosial dibandingkan di laman situs berita.
Secara keseluruhan, situs berita online sendiri mengusai 64,5% akses informasi. Sedangkan surat kabar cetak jauh di bawah hanya dengan mengusai 28,7%.
Baca juga:
Beli WhatsApp USD 19 Miliar, Zuckerberg Dinilai Sudah GilaÂ
Butuh 2,5 Miliar User Baru Agar Akuisisi WhatsApp Balik Modal
Para Karyawan Awal WhatsApp Bakal Kantongi Rp 1,9 Triliun
Pendiri WhatsApp Dulu Pernah Ditolak Kerja di Facebook
Kecewa Dibeli Facebook, Pengguna Ancam Hapus WhatsApp
Dibanding Galaxy S4, Apa yang Baru di Galaxy S5?
Resmi, Samsung Perkenalkan Galaxy S5
Samsung Ungkap Dua Generasi Baru Galaxy Gear
Samsung Akan `Sapih` Galaxy Gear 2 dari Android? - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2015108/galaxy-s5-tersedia-di-pasaran-mulai-11-april#sthash.MtEHBNGr.dpuf