5 Langkah Pengamanan BYOD ala BlackBerry

Tren BYOD menjangkiti lembaga pemerintahan dan bisnis. BlackBerry mengaku punya strategi khusus untuk mengamankan handset pribadi dan bisnis

oleh Denny Mahardy diperbarui 03 Mar 2014, 07:20 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2014, 07:20 WIB
blackberry-jam-131224b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Bring your own device alias BYOD sudah menjadi tren di kalangan pekerja. Mereka menggunakan smartphone dan tablet sebagai perangkat kerja sekaligus penunjang aktivitas pribadi.

Sayangnya, kebanyakan orang menggunakan perangkat mobile miliknya untuk meyimpan berbagai data, tak kecuali data penting. Nomor kartu kredit, pesan teks, kontak, foto maupun kata sandi seringkali menjadi data penting yang juga disimpan dalam smartphone atau tablet.

Kebiasaan itu kemudian mendorong pihak pemerintah dan perusahaan untuk memberikan perhatian pada urusan ketangguhan keamanan data di perangkat mobile. BlackBerry sendiri sudah menyediakan layanan BlackBerry Enterprise Services (BES) untuk pengguna kelas bisnis di Indonesia.

Dalam keterangan resminya, perusahaan asal Kanada itu mengatakan memiliki pengalaman bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Pengalaman itu membuat BlackBerry memiliki perspektif komprehensif soal proteksi jaringan komunikasi dari berbagai serangan.

BlackBerry memaparkan lima jenis pengamanan mobile data yang disediakan bagi pengguna layanan kelas bisnis yang bisa dipakai mendukung tren BYOD antara lain. Apa saja?

Enkripsi Hulu ke Hilir

5 Langkah Pengamanan BYOD ala BlackBerry
Tren BYOD menjangkiti lembaga pemerintahan dan bisnis. BlackBerry mengaku punya strategi khusus untuk mengamankan handset pribadi dan bisnis

Enkripsi Hulu ke Hilir

Pengadopsian komunikasi mobile yang terenkripsi dan bersifat end-to-end atau hulu ke hilir antar pengguna. Sistem enkripsi itu diakui bisa menjadikan data pengguna dapat berpindah dengan aman bahkan melalui saluran-saluran yang rentan gangguan.

Pengamanan end-to-end BlackBerry memang dikenal memiliki kualitas terbaik. Kualitas keamanan hulu ke hilir ini yang sempat membawa BlackBerry menjadi jawara di pasar ponsel pintar yang sulit dikalahkan beberapa waktu lalu.

Standar Keamanan Tinggi

pentagon-130519b.jpg

Standar Keamanan Tinggi

Kebijakan membuat standar keamanan bagi penggunaan perangkat mobile yang dapat dipercaya dan sesuai untuk organisasi-organisasi di dunia yang sangat memperhatikan keamanan informasi.

Kabar terakhir, BlackBerry ditunjuk untuk memperkuat kinerja personil kementerian pertahanan Amerika Serikat di Pentagon. Standar keamanan yang tinggi dengan enskripsi dan keamanan super-rapat disebutkan jadi rahasia handset BlackBerry dipilih jadi perangkat yang banyak dipakai lembaga khusus pemerintahan.

Memisahkan Pribadi dan Bisnis

5 Langkah Pengamanan BYOD ala BlackBerry
BlackBerry Balance (n4bb)


Memisahkan Pribadi dan Bisnis

Sulitnya memisahkan keperluan pribadi dan bisnis menjadikan data seringkali tercampur. Bersatunya data pribadi dan bisnis membuat data yang ada di dalam perangkat kian rentan terekspos.

BES diklaim telah dilengkapi kehadiran sistem yang memisahkan data pekerjaan dan data personal dengan containerisation. Teknologi terbaru, seperti BlackBerry Balance dan Secure Workspace, memungkinkan adanya dual-personal melalui pemisahan data pribadi dan pekerjaan tanpa mengganggu pengalaman pengguna.

Mempromosikan Keamanan Di Perangkat Mobile

blackberry-131228b.jpg

Mempromosikan Keamanan di Perangkat Mobile

Setiap perangkat mobile perlu proteksi untuk menjaga keamanan data pribadi maupun pekerjaan. BlackBerry meningatkan penggunanya dengan beberapa langkah keamanan yang bisa dilakukan.

Penggunaan kata sandi yang kuat, memperhatikan data pribadi saat mengakses koneksi Wi-Fi di area publik, dan menerapkan best practices pengamanan fisik perangkat, termasuk menggunakan fungsi penguncian perangkat dan mengganti kata sandi secara berkala jadi cara terbaik untuk mengamankan data yang ada di dalam perangkat mobile.

Bermitra dengan Para Ahli

Dibanderol Rp 2 Jutaan, BlackBerry Jakarta Sasar Pasar Negara Berkembang
Smartphone BlackBerry yang untuk pertama kalinya diproduksi oleh Foxconn itu rencananya akan mulai tersedia di Indonesia pada bulan April.

Bermitra dengan Para Ahli

Pembangunan keamanan tak pernah ada habisnya, BlackBerry membentuk kemitraan antara swasta dan pemerintah atau satuan tugas (task force) yang beranggotakan para ahli untuk mendiskusikan dan membuat rekomendasi mitigasi tantangan-tantangan yang ada.

Perusahaan yang dulu dikenal sebagai Research in Motion itu mengaku para penggunanya akan mendapatkan proteksi data dan informasi di perangkat mobile melalui pendekatan yang lebih efisien dan kolaboratif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya