Windows Store Baru Dihuni 150 Ribu Aplikasi

Meskipun melambat, pertumbuhan aplikasi di Windows Store masih terus berlanjut. Kini mereka punya 150 ribu aplikasi.

oleh Denny Mahardy diperbarui 24 Mar 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 08:00 WIB
Windows 8 Ditolak, Microsoft Tawarkan Windows 7
Pemerintah Tiongkok menolak menggunakan Windows 8 (Foto: techcrunch.com)

Liputan6.com, Jakarta Toko online penyedia aplikasi untuk Windows telah meraih pencapaian terbaru. Toko yang dikenal sebagai Windows Store tersebut telah menyediakan lebih dari 150 ribu aplikasi yang bisa digunakan di Windows 8 dan Windows 8.1.

Pencapaian baru dari Windows Store itu diungkap oleh Metro Scanner. MetroScanner sendiri merupakan website yang memantau pertumbuhan jumlah aplikasi yang Microsoft publikasikan setiap harinya.

Windows Store resmi diluncurkan pada bulan Oktober 2012 bersamaan dengan Windows 8. Toko aplikasi resmi milik Microsoft itu mencapai 100 ribu aplikasi setelah 9 bulan kemudian yakni pada Juli 2013.

Saat ini 8 bulan berselang sejak pencapaian 100 ribu aplikasi, Windows Store hanya menambah 50 ribu aplikasi baru. Pertumbuhan aplikasi itu terlihat sangat melambat, hanya 50% dalam tempo yang sama dengan pencapaian 100 ribu pertama Windows Store.

Mungkin angka tak begitu penting, tapi kualitas aplikasi yang disediakan toko aplikasi itu. Beberapa waktu belakangan, beberapa aplikasi populer seperti Facebook dan Flipboard sudah resmi hadir di Windows Store.

Perlambatan pertumbuhan aplikasi di Windows Store sepertinya menjadi perhatian bagi Microsoft. Sebuah dokumen memperlihatkan rencana Microsoft untuk memudahkan developer membuat aplikasi yang bekerja di Windows Phone dan Windows 8 dengan coding lebih mudah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya