Windows XP Belum `Pensiun` di Belanda

Pemerintah Belanda dilaporkan meminta penangguhan masa 'pensiun' Windows XP pada Microsoft.

oleh Adhi Maulana diperbarui 10 Apr 2014, 11:33 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2014, 11:33 WIB

Liputan6.com, Kepanikan menyerang sejumlah instansi pemerintahan di berbagai penjuru dunia menyusul dihentikannya dukungan update kemanan Windows XP oleh Microsoft. Salah satunya seperti yang diperlihatkan oleh pemerintah Belanda.

Dilansir laman V3, Kamis (10/4/2014), pemerintah berwenang Negeri Kincir Angin Belanda dilaporkan meminta penangguhan masa 'pensiun' Windows XP pada Microsoft. Pasalnya menurut data yang dimiliki situs teknologi asal Belanda Webwerald, hingga kini masih ada sekitar 50 ribu PC milik pemerintah Belanda yang masih menjalankan sistem operasi Windows XP.

Dengan permohonan ini, pihak Microsoft kabarnya akan memberikan masa perpanjangan dukungan windows XP untuk wilayah Belanda hingga April 2015 mendatang.

Namun permohonan penanguhan itu tidaklah gratis. Meski tak diungkapkan berapa harga yang harus dibayarkan oleh pemerintah Belanda, tetapi hal serupa telah lebih dulu dilakukan oleh pemerintah Inggris.

Diinformasikan bahwa pemerintah Inggris diharuskan mengeluarkan dana sebesar USD 200 per PC-nya. Pemerintah Inggris sendiri diketahui masih memiliki sekitar 800 ribu unit PC yang mengadopsi Windows XP.

Tanpa dukungan Microsoft, Windows XP diyakini akan menyimpan bahaya bagi para penggunanya. Pasalnya tanpa update kemanan berkala, Windows XP akan dipenuhi dengan lubang kemanan (bug) yang dapat dieksploitasi oleh para hacker melalui berbagai jenis malware dan virus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya