Liputan6.com, Kepanikan menyerang sejumlah instansi pemerintahan di berbagai penjuru dunia menyusul dihentikannya dukungan update kemanan Windows XP oleh Microsoft. Salah satunya seperti yang diperlihatkan oleh pemerintah Belanda.
Dilansir laman V3, Kamis (10/4/2014), pemerintah berwenang Negeri Kincir Angin Belanda dilaporkan meminta penangguhan masa 'pensiun' Windows XP pada Microsoft. Pasalnya menurut data yang dimiliki situs teknologi asal Belanda Webwerald, hingga kini masih ada sekitar 50 ribu PC milik pemerintah Belanda yang masih menjalankan sistem operasi Windows XP.
Dengan permohonan ini, pihak Microsoft kabarnya akan memberikan masa perpanjangan dukungan windows XP untuk wilayah Belanda hingga April 2015 mendatang.
Namun permohonan penanguhan itu tidaklah gratis. Meski tak diungkapkan berapa harga yang harus dibayarkan oleh pemerintah Belanda, tetapi hal serupa telah lebih dulu dilakukan oleh pemerintah Inggris.
Diinformasikan bahwa pemerintah Inggris diharuskan mengeluarkan dana sebesar USD 200 per PC-nya. Pemerintah Inggris sendiri diketahui masih memiliki sekitar 800 ribu unit PC yang mengadopsi Windows XP.
Tanpa dukungan Microsoft, Windows XP diyakini akan menyimpan bahaya bagi para penggunanya. Pasalnya tanpa update kemanan berkala, Windows XP akan dipenuhi dengan lubang kemanan (bug) yang dapat dieksploitasi oleh para hacker melalui berbagai jenis malware dan virus.
Windows XP Belum `Pensiun` di Belanda
Pemerintah Belanda dilaporkan meminta penangguhan masa 'pensiun' Windows XP pada Microsoft.
Diperbarui 10 Apr 2014, 11:33 WIBDiterbitkan 10 Apr 2014, 11:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20 yang Kini Dilepas PSSI
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual
Intip, Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Mendukung Ibadah Ramadan
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Clownfish Ukuran Jumbo hingga Cristiano Ronaldo Tiba di Jakarta
Finansial Terganggu, Manchester United Malah Sodorkan Rp1,7 Triliun ke Barcelona
BBTN Raih Predikat Excellent dari Sustainable Fitch