Lebih Dari 20.000 Situs Masih Rentan Terkena Heartbleed

Berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh perusahaan informasi keamanan Sucuri, sekitar 20.320 website diketahui masih rentan Heartbleed.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 21 Apr 2014, 12:02 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 12:02 WIB
Hacker Ukraina Bombardir Situs NATO
Ilustrasi (reuters.com)

Liputan6.com, Jakarta Meski banyak website terkemuka di seluruh dunia telah menambal sistem mereka dari celah keamanan Heartbleed, pemilik web diimbau tetap harus berhati-hati.

Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perusahaan informasi keamanan Sucuri, sekitar 20.320 website diketahui masih rentan. Sucuri memeriksa 1 juta website terpopuler di Alexa. Meski demikian, sebagian besar web diklaim sudah ditambal dari bug Heartbleed.

"Kami sangat senang melihat bahwa 1.000 situs teratas di dunia sudah ditambal dengan benar," kata Chief Technology Officer Sucuri, Daniel Cid dalam postingan blog yang dikutip Senin (21/4/2014).

Daniel menambahkan, ketika timnya mengunjungi situs yang kurang populer [dan yang lebih kecil], jumlah server yang belum ditambal masih tumbuh naik 2 persen. Dalam sepekan terakhir, Sucuri juga menemukan lebih dari 48.000 serangan yang dirancang untuk mengambil keuntungan dari celah Heartbleed.

Ancaman Heartbleed belakangan ini memang tengah mendapat perhatian serius dari media dan para webmaster di seluruh dunia. Kerentanan yang dihasilkan oleh bug Heartbleed disinyalir merupakan bencana besar terbesar sepanjang internet berlangsung. Siapapun yang menggunakan internet bisa menjadi korban dari hacker yang memanfaatkan Heartbleed.

Celah Heartbleed ditemukan sekitar 10 hari yang lalu. Celah ini dianggap serius karena terdapat pada kriptografi OpenSSL, yang digunakan pada enkripsi HTTPS yang dipakai banyak website. Bug tersebut memungkinkan penyerang untuk mengambil informasi yang sangat rahasia, termasuk data login.

Perusahaan penyedia layanan online seperti Facebook, Google, Yahoo!, Tumblr dan perusahaan lainnya disebutkan terancam serangan Heartbleed. Namun, sebagian perusahaan mengaku telah melakukan pembaruan sistem untuk menambal celah yang ada di dalam layananya.

Bagi yang ingin mengecek apakah server website mereka rentan terhadap serangan Heartbleed, bisa mengunjungi situs: https://filippo.io/Heartbleed/. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya