Iran Ingin Blokir Instagram?

Sebuah pengadilan di Iran meminta Kementerian Telekomunikasi untuk memblokir Instagram terkait masalah privasi.

oleh Andina Librianty diperbarui 25 Mei 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2014, 17:00 WIB
Instagram
Instagram (telegraph)

Liputan6.com, Sebuah pengadilan di Iran pada Jumat 23 Mei waktu setempat, meminta Kementerian Telekomunikasi untuk memblokir Instagram terkait masalah privasi. Hal ini diungkapkan oleh media Iran, Mehr.

Dilansir Mashable, Minggu (25/5/2014), perintah pengadilan ini berasal dari gugatan pribadi, tapi warga Iran dilaporkan masih memiliki akses ke aplikasi berbagi foto itu saat berita tersebut diturunkan. Belum diketahui secara pasti apakah Kementerian Komunikasi Iran akan mengikuti perintah pengadilan dan memblokir Instagram, yang merupakan jejaring sosial populer di Iran.

Namun selama beberapa hari terakhir, warga Iran melaporkan terjadi gangguan di layanan tersebut karena banyak yang mengeluh tidak bisa melihat foto yang ada di Instagram.

Menurut pakar internet, Collin Anderson, sepertinya masalah yang dialami oleh pengguna di Iran bukan berasal dari keputusan pemerintah. Melainkan berasal dari Facebook yang memindahkan jaringan distribusi Instagram ke server miliknya, yang telah diblokir di Iran.

Di sisi lain, Iran tengah mendorong pengganti Instagram, Lenzor, yang diluncurkan oleh jejaring sosial Iran, Cloob.com. Pemerintah telah mempromosikan Lenzor karena servernya berada di dalam negeri dan bisa lebih diawasi.

Jika Iran ternyata memblokir Instagram, maka ini bukan menjadi yang pertama kali. Sebelumnya, Pemerintah Iran memblokir Instagram selama 12 jam pada 29 Desember 2013.

Ketika Instagram diblokir selama beberapa jam pada akhir tahun lalu, seorang peneliti asal London, Amin Sabeti, mengatakan hal itu kemungkinan karena pemerintah ingin melihat reaksi warga terhadap pembatasan akses internet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya