Mark Zuckerberg Donasikan Rp 1,2 Triliun Untuk Sekolah

Liputan6.com, Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan mendonasikan kekayaan mereka sebesar US$ 120 juta ke sekolah publik di San Francisco Bay Area. Donasi itu akan dibagikan dalam jangka waktu 5 tahun.

"Pendidikan itu sangat mahal. Apa yang kami coba lakukan adalah mempercepat perubahan dengan mengeksplorasi dan mempromosikan pengembangan intervensi baru dan model baru," kata Chan di kantor Facebook Menlo Park, California. Demikian dilansir Forbes.

Dana US$ 5 juta pertama akan diberikan ke sekolah-sekolah distrik di San Francisco, Ravenswood dan Redwood City, untuk pelatihan guru-guru, penyediaan teknologi dan membantu siswa mempersiapkan diri masuk ke tingkat SMA.

Keduanya memang sangat perhatian pada kualitas pendidikan di sekolah agar lebih baik. "Aku benar-benar ingin fokus menghubungkan dunia . Itu hal utama saya, dan terutama fokus pada anak-anak," kata Zuckerberg.

Empat tahun yang lalu, Zuckerberg juga pernah menyumbangkan uangnya US$ 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun untuk memperbaiki kualitas sekolah di sebuah kota di New Jersey, yaitu Newark.

Zuckerberg telah menghabiskan banyak waktunya untuk masalah pendidikan. Tahun lalu ia pernah mengajar program after-school tentang kewirausahaan di sekolah menengah umum di Menlo Park, tak jauh dari Stanford University.

"Pendidikan adalah suatu investasi yang layak dan jika kami dapat membantu membuat hal-hal yang lebih baik, itu akan membuat semua hidup kita lebih baik," tulis Chan dan Zuckerberg.

Zuckerberg dan Chan bertemu saat kuliah di Harvard. Kedua pasangan ini adalah orang-orang pintar. Chan adalah seorang dokter anak dan mantan guru. Keduanya menikah pada 19 Mei 2012.

Zuckerberg adalah orang terkaya ke-21 di dunia. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 28 miliar berdasarkan harga penutupan saham Facebook minggu lalu. Zuck, sapaan akrab Zuckerberg, adalah salah satu anggota termuda dari The Giving Pledge -- sebuah gerakan yang dipimpin oleh pendiri Microsoft Bill Gates dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett untuk memberikan sebagian kekayaan bersih mereka untuk amal.