Liputan6.com, Jakarta - Keinginan pemerintah untuk menerapkan pajak barang mewah (PPnBM) untuk perangkat smartphone ternyata tak hanya ditentang oleh para pembuat ponsel. Operator telekomunikasi pun mengaku keberatan bila pemerintah menerapkan aturan tersebut.
Keberatan itu disampaikan Loong Tuck Weng, Chief Marketing Officer Indosat yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com. Pria yang akrab disapa Loong itu menyebutkan bahwa kebijakan PPnBM di smartphone tidak sejalan dengan program penyediaan internet bagi semua rakyat Indonesia.
"Sudah kita semua kalau internet merupakan salah satu faktor pendukung di berbagai sektor termasuk pendidikan dan ekonomi. Kita berkomitmen mendorong pertumbuhan penggunaan internet supaya taraf hidup dan daya saing masyarakat meningkat," ungkap Loong.
Ia menyebutkan bahwa pihak operator telah berusaha keras untuk membuat masyarakat lebih mudah mengakses internet termasuk lewat tarif murah dan bundling perangkat pendukung internet seperti modem dan smartphone.
"Kita berusaha untuk memberikan kemudahan masyarakat supaya bisa mengakses internet lewat layanan data yang disediakan. Tapi kalau smartphone sebagai salah satu perangkatnya malah dikasih pajak barang mewah kan jadinya berlawanan dengan tujuan kita," kata Loong.
Rencana penerapan PPnBM di smartphone memang sempat menjadi perbincangan yang cukup ramai di kalangan penggiat teknologi. Keinginan pemerintah tersebut dinilai kurang tepat karena akan membatasi angka adopsi smartphone yang merupakan salah satu perangkat pendukung internet di Tanah Air.
Suara sumbang lain terkait PPnBM smartphone pun datang dari distributor ponsel, Erajaya Swasembada. Pihak Erajaya menilai PPnBM di smartphone lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya ketika diterapkan.
"Saya sarankan pemerintah untuk berpikir ulang bila ingin menerapkan kebijakan penerapan pajak barang mewah di smartphone. Saya pikir itu malah banyak mudhorotnya daripada manfaatnya," ungkap Djatmiko Wardoyo, Marketing Communication Director Erajaya.
Rencana Pajak Barang Mewah Smartphone Ditentang Operator
Nada sumbang terkait rencana penerapan PPnBM smartphone juga datang dari pihak operator selular.
diperbarui 11 Jun 2014, 15:00 WIBDiterbitkan 11 Jun 2014, 15:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Infografis Gertakan Megawati Jelang Kongres PDIP 2025 dan Spanduk Provokatif Picu Siaga I
5 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Bantu Menurunkan Berat Badan
7 Resep Karedok Khas Sunda yang Mudah dan Lezat untuk Menu Sehat
Cara Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat, Salah Satunya Berbicara dengan Awak Kabin
Terpinggirkan di Manchester United, Marcus Rashford Bisa Susul Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi
Perdana, Ekspor 2 Ton Lebih Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok
5 Faktor Risiko Utama Bagaimana Wanita Bisa Terkena Batu Empedu
Gempita 2025 di Ancol, SCTV Siapkan Konser Tahun Baru dengan Meriah Bersama Musisi Ternama
10 Makanan Khas Tulungagung Legendaris, Kelezatan yang Wajib Dicoba
Fungsi Plank: Manfaat, Teknik, dan Variasi Gerakan untuk Kebugaran Optimal
Bursa Asia Dibuka Cerah Mengikuti Wall Street
Tips Mencari Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat