Samsung Optimis 1.000 Galaxy Tab S Ludes Dalam 2 Hari

Untuk menarik konsumen, Samsung memberikan penawaran berupa 200 headphone dan 800 earphone kepada para pembeli perdana Galaxy Tab S.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Jul 2014, 18:12 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2014, 18:12 WIB
Samsung Optimis 1.000 Galaxy Tab S Ludes Dalam 2 Hari
Samsung Galaxy Tab S

Liputan6.com, Jakarta - Tablet Galaxy Tab S akhirnya melenggang di Indonesia. Melihat peluang manis di pasar tablet premium, Samsung optimis bisa menjual 1.000 unit Galaxy Tab S selama penjualan perdana pada 19-20 Juli 2014.

Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile, Selvia Gofar, menuturkan bahwa Samsung akan melepas 1.000 unit Galaxy Tab S khusus untuk program Samsung Galaxy Tab S Special Privileges di Atrium Senayan City. Selvia optimis semua tablet itu akan terjual habis selama dua hari.

"Untuk penjualan perdana kami sengaja memberikan keistimewaan kepada konsumen, karena itu kami menyediakan 1.000 unit. Dan kami yakin semuanya akan terjual dalam dua hari," ungkap Selvia di sela-sela peluncuran Galaxy Tab S di Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Untuk menarik konsumen, Samsung memberikan penawaran khusus berupa 200 headphone dan 800 earphone kepada para pembeli perdana Galaxy Tab S.

Meski optimis dengan penjualan perdana Galaxy Tab S, Selvia enggan merinci jumlah unit yang akan dijual oleh Samsung setelahnya. Optimisme Samsung sendiri bukan tanpa alasan, karena bisnis tablet perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan.

Samsung saat ini menguasai lebih dari 50 persen pasar tablet Tanah Air. Secara global, pangsa pasar tablet Samsung pada tahun lalu mencapai 18,3 persen, dan menargetkan tahun ini menjadi 22,6 persen.

"Proyeksi kami untuk pengapalan tablet keseluruhan pada tahun ini mencapai 290 juta unit," ungkap Vice President IM Business PT Samsung Electronics Indonesia, Andreas Rompies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya