Liputan6.com, Jakarta - Indonesia diketahui sedang berusaha membangun industri teknologi. Pabrik pembuat perangkat gadget dan komponennya merupakan bagian yang sedang digenjot oleh pemerintah.
Intel mengaku bahwa membangun pabrik bukan perkara mudah. Perusahaan pembuat chipset asal Amerika Serikat ini menyebutkan, pihak yang ingin membangun pabrik harus benar-benar teliti sebelum akhirnya memutuskan langkah tersebut.
"Urusan membangun pabrik itu masalah yang sangat kompleks dan harus benar-benar teliti. Kita harus melihat kondisi dukungan di tempat itu dulu sebelum membangun pabrik," ungkap Harry K. Nugraha, Director Channel Sales Intel Indonesia Corporation.
Pasokan listrik dan jalur logistik diakui sebagai faktor yang cukup penting saat perusahaan ingin berinvestasi melalui cara membangun pabrik di suatu lokasi atau negara.
"Terus terang bangun pabrik khususnya prosesor itu susah. Pasokan daya tidak boleh kurang dan logistiknya harus benar-benar bagus serta infrastruktur pendukungnya juga harus mendukung," katanya lagi.
Sayangnya, Indonesia masih dianggap kurang bila dibandingkan negara lain soal penyediaan fasilitas yang dibutuhkan perusahaan yang ingin membangun pabrik. Intel sendiri memilih berinvestasi dengan cara lain.
"Sementara di tempat lain masih bisa memberikan lebih baik daripada Indonesia. Kita tetap investasi kok, cuma tidak di sektor pabrik tapi di human resources. Kebanyakan karyawan kita di sini asli Indonesia," tambah Harry.
Penilaian yang serupa mungkin juga dimiliki beberapa perusahaan teknologi lain yang lebih memilih negara tetangga saat akan membangun pabrik. Sebut saja BlackBerry dan Samsung yang akhirnya memilih negara tetangga ketika membangun pabrik.
Alasan Intel Belum Mau Bangun Pabrik di Indonesia
Perusahaan yang ingin membangun pabrik harus benar-benar teliti sebelum akhirnya memutuskan langkah tersebut.
diperbarui 17 Jul 2014, 12:18 WIBDiterbitkan 17 Jul 2014, 12:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPR Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2025, Minta Pemerintah Jaga Kualitas Pelayanan dan Tambah Kuota
MicroStrategy Tutup 2024 dengan Borong 1.070 Bitcoin
Link Daftar PPPK Tahap 2, Ditutup 15 Januari 2025 Pukul Pukul 23.59 WIB
350 Caption IG Inggris Singkat dan Artinya, Inspirasi untuk Feed Aesthetic
Dari Tuduhan Kesalahan Taktik hingga Isu dengan Elkan Baggott, Ini Kontroversi di Bawah Kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Siapa Fabrizio Romano yang Bocorkan Patrick Kluivert Bakal Latih Timnas Indonesia?
Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Verhoeven: Selamat Jalan Papa
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Selasa Siang 7 Januari 2025, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Cerah Hari Ini
Bareskrim Sita Hotel Aruss Terkait Kasus TPPU Perjudian Online, Ini Faktanya
Nepal Gempa Magnitudo 7,1, Bangunan Berguncang dan Getarannya Terasa di India
Cetak Rekor, Tuna Sirip Biru Seukuran Motor Terjual Rp21 Miliar di Pelelangan Ikan Jepang