Samsung Daftarkan Paten Teknologi Layar Tekuk

Paten itu menunjukkan tekukan dan lipatan yang bisa dilakukan di perangkat berlayar fleksibel Samsung bisa lebih dari satu.

oleh Denny Mahardy diperbarui 25 Agu 2014, 10:44 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2014, 10:44 WIB
Paten Layar Tekuk Kembali Muncul, Samsung Akan Buat Komersial?
Samsung diketahui sedang mengajukan paten layar tekuk untuk tujuan komersil

Liputan6.com, Korea Selatan - Samsung pernah memamerkan perangkat gadget yang bisa dilipat pada tahun 2013 lalu bernama Samsung Youm. Perangkat dengan layar fleksibel yang bisa ditekuk dan dilipat itu sepertinya akan tersedia secara komersial.

Perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu diketahui sedang mendaftarkan paten soal teknologi layar fleksibel. Paten milik vendor ponsel tersebut ditemukan oleh situs Patently Mobile.

Pada gambar pendaftaran paten diketahui bahwa Samsung berusaha memiliki paten layar yang bisa ditekuk maupun dilipat. Bahkan paten itu menunjukkan tekukan dan lipatan yang bisa dilakukan di perangkat berlayar fleksibel Samsung bisa lebih dari satu.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (25/8/2014), fungsi dari layar tekuk ini diklaim bermacam-macam. Pengguna perangkat berlayar tekuk dari Samsung disebutkan bisa menjadikanya sebagai layar untuk menonton, jam digital maupun fungsi-fungsi lainnya.

Vendor yang masih merajai industri ponsel dunia itu dikabarkan sudah mengajukan patennya di lembaga paten Amerika Serikat sebagai produk massal. Paten itu sebenarnya sudah disetujui pada Februari lalu, hanya saja pihak paten AS baru mengungkapnya sebagai informasi publik.

Selain Samsung, LG juga sudah sempat unjuk gigi soal ponsel berlayak tekuk yang bisa dilipat. Kedua perusahaan asal Negeri Ginseng itu memang berlomba-lomba menjadi inovator di bidang layar fleksibel yang diharapkan bakal berkembang pesat di masa mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya