Liputan6.com, Produsen smartphone Tiongkok kian mengokohkan kehadirannya di pasar dunia. Hal ini bisa dilihat dengan pencapaian Lenovo Group dan Huawei Technologies di pasar global.
Menurut International Data Corporation (IDC), masing-masing pengapalan produk kedua perusahaan pada kuartal II/2014 tumbuh 39 dan 95 persen. Demikian dilaporkan The Wall Street Journal, yang dikutip Jumat (22/8/2014).
Vendor smartphone Tiongkok yang lain juga mulai melakuan ekspansi ke luar negeri. Salah satunya Coolpad. Menurut salah satu eksekutif perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini, pihaknya akan menggelontorkan jutaan dolar pada 2014 untuk mempromosikan mereknya di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).
Diungkapkan analis BNP Paribas, Peter Yu, salah satu faktor ekspansi vendor Negeri Tirai Bambu ke global karena jenuhnya pasar dalam negeri. "Pasar smartphone Tiongkok semakin jenuh. Jika Anda ingin tetap tumbuh, Anda harus melihat ke luar," jelas Yu.
Namun menurut Yu, tidak semua vendor Tiongkok berekspansi ke luar negeri. Perusahaan seperti Lenovo dan Huawei memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk pemasaran dan jalur distribusi. Sedangkan pemain lain dengan sumber daya terbatas, seperti Coolpad dan Xiaomi, mungkin akan menghadapi tantangan lebih besar.
Salah satunya adalah soal hak paten. Sejumlah perusahaan Tiongkok yang tidak memiliki hak paten internasional cukup kuat bisa menghadapi tantangan hukum. "Di Tiongkok, mereka tidak perlu khawatir tentang tuntukan hukum paten," kata Yu.
Lebih lanjut, mengutip data IDC, pengapalan smartphone di Tiongkok antara 2011 dan 2013 hampir mencapai empat kali lipat. Kini tingkat pertumbuhan tahunan diprediksi melambat. Di sisi lain, penjualan smartphone meningkat tajam di pasar berkembang seperti India, Asia Tenggara, dan Amerika Latin, karena banyak konsumen beralih dari feature phone ke smartphone.
Menurut IDC, 89 persen dari total ponsel yang dikapalkan di Tiongkok pada semester pertama tahun ini adalah smartphone. Di India, smartphone hanya berkontribusi sebesar 28 persen dari total pengapalan ponsel dalam periode yang sama.
Analis IDC, Kiranjeet Kaus, mengungkapkan bahwa ekspansi ke luar negeri bagi vendor Tiongkok adalah upaya untuk menjaga pertumbuhan mereka dan untuk menghasilkan bisnis yang menguntungkan. "Kompetisi harga di Tiongkok terlalu kuat," tutur Kaur.
Senada Chief Executive Officer (CEO) Lenovo, Yang Yuanqing, menggambarkan Tiongkok sebagai pasar smartphone paling kompetitif di dunia. "Pemain lokal sudah terlalu banyak, dan beberapa diantaranya tidak logis dalam berbisnis. Mereka tidak ingin menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek," tutur Yang.
Vendor Smartphone Tiongkok Mulai Menggurita
Hal ini bisa dilihat dengan pencapaian Lenovo Group dan Huawei Technologies di pasar global.
diperbarui 22 Agu 2014, 16:00 WIBDiterbitkan 22 Agu 2014, 16:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung
Mini Moon Asteroid 2024 PT5 Tinggalkan Bumi, Akan Kembali Tahun Depan
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count