Bos Google Enggan Komentari Antrean Panjang iPhone 6

Tak jarang saling sindir pun terlontar dari pihak Apple dan Google, termasuk saat Chairman Google, Eric Schmidt, mengomentari iPhone 6.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Sep 2014, 14:43 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 14:43 WIB
eric-schmidt--131125c.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan Google dan Apple di pasar smartphone sudah menjadi rahasia umum. Tak jarang saling sindir pun terlontar dari keduanya, termasuk saat Chairman Google, Eric Schmidt, mengomentari iPhone 6.

Business Insider yang dikutip Jumat (26/9/2014) melaporkan, sindiran Schmidt disampaikannya saat tampil di Bloomberg TV pada Rabu (23/9). Pihak Bloomberg TV meminta tanggapan Schmidt mengenai antrean panjang di luar Apple Store saat pekan pertama penjualan dua seri iPhone 6.

"Saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan. Samsung memiliki produk-produk itu (seperti iPhone 6) pada tahun lalu," jawab Schmidt merujuk pada phablet Samsung yang ukurannya tak jauh berbeda dari iPhone 6 Plus.

Kemudian pewawancara Bloomberg TV mengatakan bahwa tidak ada antrean panjang ketika Galaxy Note diluncurkan. Tapi Schmidt kembali memberikan jawaban serupa, tanpa memberikan jawaban pasti dari pertanyaan tersebut.

Secara teknis, Schmidt memang benar. Samsung telah terlebih dahulu menjual smartphone dengan layar 'jumbo', jauh sebelum Apple memperkenalkan iPhone 6. Smartphone terbaru Apple ini hadir dalam dua ukuran layar yaitu 4,7 dan 5,5 inci.

Sayangnya, Schmidt tidak memberikan penjelasan mengapa konsumen tidak mengantre di depan toko lokal mereka (Samsung) untuk membeli smartphone Android.

Di sisi lain, Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa perusahaan bisa saja meluncurkan iPhone 'jumbo' beberapa tahun lalu. Tapi itu bukan bagian startegi Apple.

"Ini bukan tentang membuat ponsel besar. Tapi ini tentang selalu membuat ponsel yang lebih baik, jadi kami memasarkan produk ketika produk-produk itu benar-benar telah siap," jelas Cook. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya