Advan Lirik Smartphone Windows Phone 8.1

Setelah meluncurkan tablet Windows 8.1, perusahaan juga tertarik dengan smartphone berbasis sistem operasi (OS) Windows Phone 8.1.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Sep 2014, 13:38 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 13:38 WIB
Inikah Jajaran Smartphone Pertama dari Microsoft Devices?
Windows Phone (wpcentral.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi (OS) Windows untuk perangkat mobile mulai dilirik oleh vendor lokal, termasuk Advan. Setelah meluncurkan tablet Windows 8.1, perusahaan juga tertarik dengan smartphone berbasis sistem operasi (OS) Windows Phone 8.1.

Product Manager Advan, Ulez Hulaesuddin, menuturkan bahwa OS besutan Microsoft itu memiliki daya tarik tersendiri. Terutama dalam hal produktivitas untuk bekerja, tidak hanya sebagai perangkat hiburan.

"Kita ada rencana untuk smartphone Windows (Windows Phone), kemungkinannya bisa tahun ini," tutur Ulez kepada tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.

Sayangnya Ulez enggan merinci lebih lanjut soal produk, termasuk mengenai ukuran layar dan kisaran harga.

Lebih lanjut, diungkapkannya meski Android saat ini tengah populer, tapi Windows Phone menjadi pilihan yang menarik. Namun, katanya, bukan berarti Advan akan menganak tirikan salah satu OS tersebut nantinya.

"Kita fokus semuanya, baik itu Android atau Windows. Karena mereka itu partner kami semuanya," sambung Ulez.

Secara terpisah, Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia, Lucky Gani, memaparkan bahwa vendor lokal memiliki peranan penting untuk membesarkan ekosistem Windows di Tanah Air. Menurutnya, Windows dan Windows Phone juga mengalami pertumbuhan yang baik di wilayah Asia Pasifik dan Asia.

"Melalui kerjasama dengan vendor lokal dan menjual perangkat dengan harga terjangkau, kami membuktikan bahwa produk teknologi yang bagus itu mudah didapatkan. Tapi produk-produk itu tidak murahan," ungkapnya.

Lucky mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada sekitar tiga-lima vendor lokal yang akan meluncurkan produk Windows 8.1, termasuk PC, tablet, dan smartphone. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya