Teknologi Baterai Lithium dalam Genggaman Indonesia

Peneliti dari BATAN, Prof Evy Kartini mengklaim bahwa orang Indonesia sudah mampu menguasai teknologi baterai lithium.

oleh Denny Mahardy diperbarui 18 Okt 2014, 14:17 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2014, 14:17 WIB
Ilmuwan Sulap Getah Pohon jadi Baterai Ponsel
Foto: Ilmuwan Sulap Getah Pohon jadi Baterai Ponsel (dailymail.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia adalah salah satu pasar yang potensial bagi industri teknologi. Hampir semua perusahaan ingin menjajakan produknya di Indonesia. Sayang, negara berpenduduk sekitar 250 juta ini selama ini sekedar dijadikan pasar karena kemampuan di bidang teknologi yang masih terbatas. 

Namun, lambat laun masyarakat Indonesia semakin maju di bidang ilmu pengetahuan terkait teknologi. Pengetahuan teknologi soal baterai lithium misalnya, kini telah banyak dipakai perangkat teknologi.

Peneliti utama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Prof Evy Kartini mengklaim bahwa orang Indonesia sebenarnya sudah mampu menguasai teknologi baterai lithium. Hal tersebut disebutkan Evy sebagai kemajuan dibandingkan lima tahun lalu.

"Kalau lima tahun lalu, ketika dikasih tahu mengenai teknologi itu mungkin kita masih belum mengerti. Tapi sekarang, kita sudah menguasai teknologi itu," ujar Kartini, dalam konferensi pers, di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten baru-baru ini.

Baterai lithium merupakan baterai yang digerakkan oleh ion metal lithium yang dalam rumus kimia memiliki kode Li. Jenis baterai lithium dimanfaatkan di berbagai bidang, termasuk baterai ponsel hingga baterai alat pacu jantung yang bisa bertahan 20 tahun tanpa henti.

Baterai sebagai catu daya masih menjadi persoalan serius dalam pengembangan dan penggunaan produk teknologi. Belum ditemukannya sumber lithium yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan industri dari berbagai mineral seperti batuan dan air laut.

"Permasalahan utama dari produksi baterai itu adalah belum ditemukannya sumber lithium, yang berasal dari batuan, karbonat, dan air laut," jelas pakar baterai dari BATAN tersebut seperti dikutip dari Antara. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya