Kaskus Ingin Jadi Seperti Slank

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, ingin forum komunitas itu memiliki brand yang kuat dan pengguna yang setia.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Nov 2014, 16:48 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 16:48 WIB
Kaskus Ingin Jadi Seperti Slank
Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, ingin forum komunitas itu memiliki brand yang kuat dan pengguna yang setia.

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Kaskus sebagai forum komunitas online di Indonesia memang sudah tak terbantahkan. Namun sang pendiri, Andrew Darwis, ingin brand Kaskus memiliki tempat khusus di hati semua para penggunanya (Kaskuser).

Andrew berharap Kaskus nantinya bisa seperti band rock Slank, yang selalu memiliki penggemar loyal dan setia. "Kita ingin seperti Slank, sebuah grup band besar dengan penggemar yang selalu setia. Mereka (Slanker) jika menonton konser apa saja, walaupun bukan Slank, tapi bendera Slank selalu di bawa. Nah, kita mau seperti itu, Kaskus selau ada di hati para Kaskuser," jelas Andrew di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin (2/11).

Lebih lanjut, diungkapkannya, dalam mengelola komunitas digital bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk keinginan dari pengguna dan keamanan.

Selain itu, upaya lain untuk memperkuat Kaskus adalah menggelar Kopi Darat (Kopdar). Menurut Andrew, Kaskuser yang sudah akrab di dalam forum online, ketika bertemu dan mengobrol tidak akan menghadapi kendala.

"Kopdar itu sangat penting, karena kita tidak ingin komunikasi hanya terjalin di online. Kalau obrolan di online sudah nyambung, biasanya pass offline juga seperti itu. Pasalnya, mereka punya ketertarikan yang sama. Misalnya forum fotografi menggelar kopdar, pas bertemu yang mereka obrolkan juga tentang fotografi," tuturnya.

Kaskus sendiri saat ini memiliki lebih dari tujuh juta pengguna terdaftar. Sedangkan jika digabungkan dengan kloningan atau satu orang dengan beberapa akun, jumlahnya bisa mencapai 300 juta.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya