Loyalitas Kaskuser Jadi Kunci Sukses Kaskus

Kaskus terus mengalami pertumbuhan sejak diluncurkan 15 tahun lalu. Menjelang ulang tahun, Kaskus berbagi sedikit rahasia kesuksesannya.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Nov 2014, 18:03 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 18:03 WIB
Pengguna Kaskus Tembus 7 Juta
Ilustrasi Kaskus (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Kaskus terus mengalami pertumbuhan sejak diluncurkan 15 tahun lalu. Menjelang perayaan ulang tahun pada 6 November, Kaskus berbagi sedikit rahasia kesuksesannya.

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, mengungkapkan peranan penting pengguna dalam perkembangan Kaskus sejak lahir hingga saat ini. Kunci utamanya adalah loyalitas para pengguna (Kaskuser) yang puas dengan forum komunitas online terbesar di Indonesia tersebut.

"Kaskus tumbuh secara alami, tanpa ada iklan di media seperti TV dan lainnya. Hasilnya bisa dilihat, sejak 1999 sampai saat ini kita masih tetap ada meski layanan seperti Friendster, Facebook dan Twitter muncul," jelas Andrew di Jakarta Convention Center, kemarin (2/11).

Andrew menjelaskan, para Kaskuser (sebutan pengguna Kaskus) selalu kembali mengakses layanan tersebut bukan tanpa alasan atau sekadar untuk bersenang-senang. Menurutnya, pengguna Kaskus selalu mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka.

Setelah pengguna puas dengan layanan Kaskus, sambungnya, mereka biasanya mengajak teman-temannya untuk ikut mengakses Kaskus. "Jadi Kaskus itu bisa dibilang dipromosikan berdasarkan pengalaman pengguna, atau dari mulut ke mulut," tuturnya.

Seiring pertumbuhannya, Kaskus kini bukan sekadar forum komunitas biasa, tapi juga menjadi lapak online bagi para Kaskuser yang gemar berjualan.

Kaskus, kata Andrew, sangat memahami perkembangan bisnis e-commerce yang saat ini tengah terjadi. Karena itu, selain menjadi forum bagi komunitas, Kaskus juga memaksimalkan Forum Jual Beli (FJB) bagi para Kaskuser.

"Jual beli barang memang paling mudah dilakukan melalui internet, bukan hanya di Kaskus. Jual barang itu seperti candu, kalau berhasil terjual sekali, maka penjual biasanya ingin jualan online lagi," ungkapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya