Tokopedia Berambisi Jadi Perusahaan Kelas Dunia

Pasca mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 100 juta, situs jual beli online Tokopedia kian optimis menjalankan bisnisnya.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Nov 2014, 17:45 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2014, 17:45 WIB
Tokopedia Berambisi Jadi Perusahaan Kelas Dunia
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya di acara Startup Asia Jakarta (Liputan6.com/Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia adalah salah satu contoh sukses startup asal Indonesia. Pasca mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 100 juta dari SoftBank Internet and Media dan Sequoia Capital, Tokopedia kian optimis menjalankan bisnis jual beli online.

Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia, William Tanuwijaya, berambisi menjadikan Tokopedia sebagai perusahaan kelas dunia. Untuk mencapai tujuan itu, William menuturkan bahwa Tokopedia tak akan pernah berhenti berinovasi.

"Produk Indonesia harus bisa berkompetisi dengan produk lain di global dan menurut saya ini adalah salah satu bentuk nasionalisme. Ini sejalan dengan rencana kami pada tahun depan yaitu akan terus berinovasi untuk menjadikan Tokopedia sebagai perusahaan kelas dunia," kata William di Startup Asia Jakarta 2014, di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Menurut William, ketika sebuah perusahaan telah terjun dalam dunia internet maka harus siap berkompetisi dengan para pemain global. Salah satu caranya adalah memiliki tim dengan kemampuan terbaik.

Untuk itu, William mengatakan bahwa Tokopedia akan selalu berusaha merekrut bakat-bakat terbaik di dunia, termasuk di Indonesia. Hal itu dinilai akan melahirkan produk yang lebih bagus dan bisa memberikan nilai tambah kepada para pengguna.

Kendati memiliki ambisi bisa bersaing di pasar global, William sadar persaingan di Tanah Air juga semakin sengit dengan kehadiran kompetitor seperti Elevenia, dan Buka Lapak. Tapi hal ini tidak melunturkan semangatnya.

"Untuk bisa bersaing, maka kita akan selalu membuat produk-produk hebat dan juga membangun tim terbaik," tutur CEO Tokopedia tersebut. (din/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya