Kaleidoskop Teknologi April: Bill Gates Diam-diam ke UGM

Liputan6.com, Jakarta - Orang kaya nomor wahid di dunia Bill Gates datang ke Jakarta pada Sabtu 5 April 2014. Namun sebelum ke Jakarta, Gates diam-diam mengunjungi Yogyakarta terlebih dahulu.

Kedatangan Gates ke Yogyakarta itu sengaja tidak dipublikasikan. Acara resmi Gates ke Indonesia yang diumumkan ke publik adalah peluncuran Indonesia Health Fund, sebuah program kerjasama kemanusiaan yang digagas oleh Bill and Melinda Gates Foundation dengan Tahir Foundation yang diresmikan di Hotel Shangri-la Jakarta.

Panitia acara pun tutup mulut soal acara Gates di luar Jakarta. Cuma ada satu bukti foto yang beredar di kalangan civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM). Foto yang sepertinya diambil secara tak sengaja itu menjadi bukti otentik kehadiran Bill Gates di UGM.

Foto tersebut pertamakali diunggah oleh akun twitter @nasirullah5itam. Foto inilah yang akhirnya beredar di publik dan menunjukkan keberadaan Gates yang sedang duduk di kursi kayu di depan Graha Wiyata Fakultas Kedokteran UGM.

Nampak di foto tersebut, Gates memakai baju biru dan celana warna krem serta topi yang juga berwarna biru. Gates terlihat dalam foto tersebut tengah berbincang dan ada beberapa awak kamera.

Nasirullah melalui akun Twitter-nya menulis "Iya beliau", ketika ada pengguna Twitter lain yang bertanya "Beneran Bill Gates?". Saat ditanya dalam rangka apa, Nasirullah menjawab, "Agendanya ninjau kesehatan bareng donatur2".

Beberapa dosen UGM yang kala itu berhasil dihubungi oleh tim Tekno Liputan6.com, juga mengakui kehadiran Gates di UGM. "Ya memang benar Bill Gates ke UGM, tapi memang dirahasiakan," ujar salah seorang dosen UGM saat itu.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Gates 'mengancam' akan mengurungkan niatnya ke UGM jika kedatangannya sampai terekspos media. "Sebagai tuan rumah kami hanya memenuhi permintaannya saja untuk menutupi kedatangan Bill Gates", kata sumber tersebut.

Belakangan diketahui Gates berkunjung ke Fakultas Kedokteran UGM untuk membahas penelitian dan beberapa program kesehatan milik UGM. Salah satunya adalah rencana kerjasama penelitian tentang penyakit demam berdarah atau demam dengue (DBD) antara UGM dan Bill & Melinda Gates Foundation.

Peluncuran The Indonesia Health Found

Tujuan utama kedatangan Bill Gates ke Jakarta sendiri sebenarnya adalah untuk meluncurkan Indonesia Health Found. Dalam acara tersebut, Gates selaku pemilik dari Bill & Melinda Gates Foundation mendonasikan dana sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 40 miliar untuk berbagai program kesehatan di Indonesia.

Tidak hanya itu, Gates juga mengajak delapan pengusaha Indonesia untuk turut mendonasikan dana ke Indonesia Health Fund. Masing-masing pengusaha 'dipaksa' menyumbang sebesar US$ 5 juta.

Berikut daftar 8 pengusaha yang turut mendonasikan dananya untuk Indonesia Health Fund :

1. Hendro Gondokusumo, Presiden Direktur dan CEO Intiland
2. Adrian Bramantyo Musyanif, Chief Executive Officer Samali Hotels and Resorts
3. Luntungan Honoris, Presiden Komisioner of Modern Land
4. Ted Sioeng, Sioeng Group
5. Edward S. Soeryadjaya, The Principal of Ortus Holdings Limited
6. Henry J Gunawan, Presiden Direktur Gala Bumi Perkasa
7. Benny Tjokrosaputro, Founder of PT Hanson International Tbk
8. Anne Patricia Sutanto, Presiden Direktur of PT Pan Brothers

Dana yang terkumpul di Indonesian Health Fund tersebut nantinya akan digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan di Indonesia termasuk mengatasi penyakit Malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berdarah dan program Keluarga Berencana (KB).

(dhi/dew)