Kenapa Ponsel Supercopy Banyak Diburu Pembeli?

Ponsel supercopy umumnya diminati masyarakat kelas menengah ke bawah atau yang kondisi finansialnya pas-pasan.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 30 Des 2014, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 09:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sadar banyak orang yang menginginkan smartphone merek terkenal namun tak punya cukup dana, sejumlah supplier menjajakan versi tiruannya. Yang mengejutkan, smartphone tiruan ini sangat mirip dengan aslinya. Istilahnya supercopy (replika atau KW super).

Smartphone supercopy ini marak dipasarkan di dunia maya oleh para supplier, mulai dari situs jejaring sosial Facebook, blog yang khusus dibuat untuk menjual smartphone supercopy hingga BlackBerry Messenger.

Smartphone supercopy cukup banyak diminati karena harga jualnya lebih murah dibanding aslinya. Apalagi dari penampilan fisik, smartphone supercopy terlihat sama persis dengan aslinya.

Menurut pakar branding Silih Agung Wasesa, peredaran ponsel supercopy tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan gaya hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif. Ponsel supercopy umumnya diminati masyarakat kelas menengah ke bawah atau yang kondisi finansialnya pas-pasan, tapi menginginkan sesuatu di luar kemampuannya. Mereka butuh pengakuan diri dan ingin dipandang mampu.

Simak artikel selengkapnya di Kaleidoskop Teknologi Juni: Ponsel Supercopy Banyak Diburu

Jika ingin update dengan berita-berita teknologi terkini, baca Tekno Liputan6.com!

Berikut videonya:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya