Petarung Baru dari Arab Muncul di Tekken 7

Kabar ini disampaikan langsung oleh Game Director and Chief Producer Bandai Namco, Katsuhiro Harada.

oleh Adhi Maulana diperbarui 05 Jan 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2015, 16:30 WIB
tekken 7
tekken 7

Liputan6.com, Jakarta - Namco Bandai akan segera merilis seri terbaru dari game pertarungan legendaris, Tekken 7. Menariknya, di Tekken 7 Namco Bandai akan memperkenalkan sejumlah karakter petarung baru. Terkini, dilaporkan bahwa akan muncul karakter petarung baru bergaya Timur Tengah bernama Shaheen.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Game Director and Chief Producer Namco Bandai, Katsuhiro Harada. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya karakter petarung dari Timur Tengah sudah direncanakan hadir sejak 2008 silam. Namun karena tim pengembang Tekken berasal dari Jepang dan kurang memahami budaya dan gaya bela diri dari Timur Tengah, maka baru tahun inilah karakter Shaheen bisa ditampilkan.

Menurut yang dilansir laman Gamespot, Senin (5/1/2015), Harada bersama timnya sempat beberapa kali datang ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk melihat seperti apa komunitas bela diri di kedua negeri Timur Tengah tersebut. Dan hasil dari riset tersebut lahirlah karakter Shaheen.

Shaheen tampil dengan pakaian khas Arab dengan sorban, kemeja gamis putih, pedang melengkung, serta sejumlah belati di ikat pinggang kulitnya. Desain wajah yang dihadirkan pun khas Arab, dilengkapi janggut dan hidung mancung.

Namco Bandai rencananya akan merilis Tekken 7 pada Februari 2015 di Jepang. Seri game terbaru ini juga menandai 20 tahun eksistensi judul game Tekken di industri game.

Menurut penjelasan Harada, Tekken 7 akan memberikan penampilan bertarung yang lebih nyata dengan kualitas visual jempolan. Hal ini dapat terjadi berkat digunakannya mesin game Unreal Engine 4.

Tekken 7 juga membawa dua fitur baru, yaitu Rage Arts dan Power Crushes. Rage Arts adalah fitur spesial yang bisa digunakan ketika karakter petarung yang Anda mainkan sudah dalam kondisi kritis. Sementara Power Crushes merupakan serangan pamungkas yang tidak dapat dihentikan lawan bagaimanapun kondisinya.

(dhi/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya