Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi messaging asal Jepang, Line, kian memperluas layanannya. Kali ini Line akan menjadi kompetitor Uber, dengan meluncurkan layanan taksi bernama Line Taxi.Â
Line mengumumkan layanan baru itu dalam sebuah postingan di blog. Line Taxi akan memulai debut di Tokyo, kemudian rencananya akan diperluas ke seluruh Jepang dan kemudian global.
Dilansir Business Insider, Jumat (9/1/2015), Line Taxi disebut-sebut akan bersaing langsung dengan Uber, yang telah terlebih dahulu meluncurkan layanannya di Tokyo pada 2013. Uber juga telah memperluas cakupan areanya pada Maret lalu.
Selain Uber, sebelumnya tidak ada layanan mobil on-demand di Jepang. Line pun dinilai memanfatakan peluang besar yang ada.
Line bekerjasama dengan perusahaan taksi Jepang, Nihon Kotsu, yang akan menyediakan taksi dan pengemudi untuk Line Taxi. Pembayarannya akan diproses melalui platform pembayaran mobile Line Pay.
Konsumen bisa mengakses layanan ini secara langsung di dalam aplikasi Line.
Di sisi lain, meski baru berumur empat tahun, Line memiliki serangkaian bisnis di luar pesan singkat. Layanan-layanan itu antara lain game mobile, aplikasi kamera, software anti-virus, dan platform pembayaran mobile Line Pay.
(din/dew)
Saingi Uber, Line Luncurkan Layanan Taksi
Line meluncurkan layanan taksi, Line Taxi, dan akan menjadi kompetitor utama Uber di Jepang.
diperbarui 09 Jan 2015, 13:20 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 13:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Tempat Berburu 'Sunrise' di Sumatera Barat
Eks Penyidik KPK Ungkap Aksi Firli Bahuri Halangi Penggeledahan Kantor PDIP
Pemilik Manchester United Susun Rencana Ekstrem di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Semua Pemain Dijual
Pengalaman Pijat ala Bali di Swiss, Harganya Bikin Syok
Fakta-Fakta Icarus, Bintang Paling Jauh yang Ditemukan
3 Peristiwa Besar Isyarat Kedatangan Dajjal Jelang Kiamat, Sudahkah Terjadi?
Menelusuri Keindahan Pantai Bama, Wisata Alam di Taman Nasional Baluran
Belasan Anggota Kena Sanksi di Kasus DWP, Kapolri: Komitmen Bersih-Bersih Polri
Imlek 2025, Panduan Warna dan Aksesori Pembawa Hoki di Tahun Ular Kayu
Apakah Dzikir Bilangannya Harus Banyak? Simak Penjelasan UAH
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
5 Hal Menarik di Rumah Budaya Kratonan