Liputan6.com, Jakarta - Google Glass adalah salah satu proyek inovasi kembangan Google yang cukup menarik perhatian para penggiat teknologi dunia. Namun, setelah pemasarannya sempat tertunda pada tahun 2014 lalu, proyek kacamata pintar inovatif itu seakan tak lagi terlalu diperhatikan.
Ternyata, Google diam-diam telah memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan Google Glass. Perusahaan itu telah mengumumkan penghentian penjualan kacamata pintar melalui program Explorer dan mengatakan akan fokus pada versi baru dari kacamata pintar anyar Google.
Mengutip laman Telegraph, Google menyatakan bahwa pemesanan Google Glass akan benar-benar dihentikan mulai minggu depan. Meski demikian, perusahaan yang bermarkas besar di Mountain View, California itu menyatakan akan tetap mendukung perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan kacamata pintar tersebut.
Bukan hanya menutup program Explorer, Google juga memindahkan tim Google Glass ke divisi Google X yang berkecimpung di tim riset 'langit biru' dari sebelumnya yang berada di proyek rahasia 'menembak bulan'. Pihak Google mengakui proyek tersebut belum sempurna dan akan menjadi pengalaman berharga.
Kendati dihentikan, Google mengklaim akan memakai pengalaman pengembangan Google Glass untuk membantu pengembangan produk lainnya yang lebih baik. Perusahaan raksasa internet itu pun masih belum memiliki target waktu yang ditetapkan untuk pengembangan proyek barunya.
Informasi yang beredar menyebutkan Google akan membuat kacamata pintar yang disediakan khusus bagi kalangan profesional. Tak dijelaskan apakah tim yang mengembangkan kacamata pintar baru itu juga berasal dari tim pengembang Google Glass.
(den/dew)
Google Resmi Hentikan Pengembangan Google Glass
Google telah menyatakan pemesanan Google Glass akan benar-benar dihentikan mulai pekan depan.
Diperbarui 17 Jan 2015, 20:00 WIBDiterbitkan 17 Jan 2015, 20:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamenlu RI: G20 Harus Jadi Katalis Perubahan, Bukan Sekadar Forum Diskusi
KAI Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang Mudik Lebaran 2025 pada Akhir Maret
OJK Bidik Keuangan Syariah Bisa Digunakan Semua Kelompok Masyarakat
Detik-Detik Mobil Terseret Banjir di Bandar Lampung, Satu Orang Tewas
Ketum PAN Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan kepada Negerinya
Cara IPA Ajak Mahasiswa Pahami Industri Migas di Transisi Energi
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Kedua Usai Hajar Yogya Falcons
Awali Retret Hari Ketiga, Seluruh Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya