Liputan6.com, Paris - Awal tahun 2015 terasa begitu kelam bagi Perancis setelah terjadinya kasus terorisme yang menewaskan 12 orang di kantor majalah satir Charlie Hebdo.
Guna mencegah kejadian serupa terjadi, pihak pemerintah Perancis dilaporkan meminta bantuan Google dan juga Facebook untuk memblokir berbagai konten terorisme di internet. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, di konferensi anti-terorisme internasional yang berlangsung beberapa hari lalu di Paris.
"Kami mencatat hal penting, yaitu perlunya kerjasama yang lebih besar dengan perusahaan-perusahaan berbasis internet untuk menjamin pengawasan dan penghapusan konten ilegal. Terutama konten-konten yang mentolerir terorisme, atau mempromosikan kekerasan dan kebencian," papar Cazeneuve seperti yang dikutip dari laman Alarabiya, Selasa (20/12/2014).
Cazeneuve pun memuji usaha Google dan Facebook yang langsung memblokir berbagai konten yang memprovokasi dan menyebarkan kebencian terhadap Charlie Hebdo sesaat setelah insiden penyerangan terjadi.
Namun Cazeneuve berharap pengawasan dapat lebih ditingkatkan dan kerjasama dapat dioptimalisasi ke tingkat regional. Dengan kata lain, Google dan Facebook diminta untuk berkordinasi dengan Uni Eropa dalam mengawasi aktivitas online di wilayah Eropa.
Selain Perancis, Inggris telah lebih dulu menyarankan pengawasan aktivitas online di wilayah mereka. Bahkan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, berencana untuk memblokir berbagai layanan aplikasi perpesanan instan yang menggunakan fitur keamanan terenkripsi.
Ini artinya, berbagai aplikasi chatting populer seperti WhatsApp, BBM, iMessage, dan lainnya terancam tidak dapat beroperasi di Inggris.
(dhi/dew)
Trauma Kasus Charlie Hebdo, Perancis Minta Bantuan Google
Cazeneuve pun memuji usaha Google dan Facebook yang langsung memblokir berbagai konten yang memprovokasi di internet.
diperbarui 20 Jan 2015, 14:22 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 14:22 WIB
Media internasional tengah berduka. Sebuah aksi penembakan brutal baru saja terjadi dan menyerang kantor majalah Perancis Charlie Hebdo... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Kelezatan Bebek Bumbu Hitam Khas Madura
Polisi Tetapkan Tiga Pegawai KPK Gadungan Sebagai Tersangka
Mengenal Galaksi Bullseye, Galaksi Bercincin
Amalan Paling Dahsyat, Keinginan Baru Terbersit di Hati Langsung Dikabulkan Kata UAH
Manchester United Ternyata Kirim Ultimatum di Negosiasi Transfer Patrick Dorgu
Penerimaan Polri 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Caranya
100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat?
Mitos Jawa Anak Laki-Laki Mirip Ayahnya: Fakta atau Sekadar Kepercayaan?
PLN Mobile Proliga 2025: Bandung bjb Tandamata Terus Lakukan Evaluasi dan Pembenahan
Arti Mimpi Buaya Menurut Primbon: Tafsir Lengkap dan Maknanya
350 Caption Anak Motor Keren untuk Instagram
Terlibat Pemerasan Anak Bos Prodia, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri