Seriusi Pasar Indonesia, OnePlus Optimalkan Layanan Purnajual

OnePlus resmi menjejakkan kakinya di pasar smartphone Tanah Air dengan merilis salah satu smartphone terbaik dunia tahun 2014, OnePlus One.

oleh Denny Mahardy diperbarui 10 Feb 2015, 11:10 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 11:10 WIB
Seriusi Pasar Indonesia, OnePlus Optimalkan Layanan Purnajual
OnePlus resmi menjejakkan kakinya di pasar smartphone Tanah Air dengan merilis salah satu smartphone terbaik dunia tahun 2014, OnePlus One.

Liputan6.com, Jakarta - OnePlus secara resmi telah menjejakkan kakinya di pasar smartphone Tanah Air dengan merilis salah satu smartphone terbaik dunia tahun 2014 kemarin, OnePlus One. Perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini mengaku akan menjadikan Indonesia sebagai fokus utamanya dalam mengekspansi pasar smartphone dunia.

Pertumbuhan pasar yang tinggi dan penetrasi adopsi smartphone yang masih terbilang rendah diklaim jadi alasan OnePlus optimis bisa mengembangkan diri di industri smartphone Indonesia.

"Indonesia merupakan negara yang sangat berkembang pesat dalam mengadopsi teknologi. OnePlus sendiri memiliki perkembangan yang sangat pesat, baru satu tahun berdiri kami sudah ke berbagai negara," papar Carl Pei, Director Global sekaligus Co-Founder OnePlus.

Demi memuluskan proses ekspansinya di pasar Indonesia, OnePlus mengaku telah menyediakan layanan purnajual bagi pengguna produknya. Saat ini, sudah ada 19 service point di seluruh Indonesia yang akan menangani berbagai keluhan pengguna produknya.

"OnePlus sudah punya 19 service point di seluruh Indonesia supaya pengguna tak khawatir soal garansi produk. Kami menggandeng mitra lokal untuk menangani urusan purnajual ini," ungkap Carl di Meradelima Resto, Jakarta.

Petinggi OnePlus itu pun mengklaim pihaknya akan terus menambahkan titik service yang disediakannya sesuai kebutuhan pasar. Sayangnya, ia enggan mengungkap angka pasti soal layanan purnajual yang akan disediakannya hingga akhir tahun ini.

"Kami merupakan perusahaan yang tumbuh dengan pesat. Urusan purnajual di Indonesia juga akan kami kembangkan secara cepat menyesuaikan kebutuhan pengguna yang ada nantinya," tandasnya.

(den/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya