Liputan6.com, Jakarta - Penerapan teknologi komunikasi generasi keempat alias 4G bakalan diperluas pemerintah ke frekuensi 1800 Mhz. Serangkaian proses persiapan demi digelarnya layanan komunikasi berbasis internet cepat itu tengah dilakukan pemain industri maupun pemerintah.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyebutkan proses perpindahan alokasi frekuensi sudah melewati masa penjadwalan. Pembagian wilayah perpindahan frekuensi juga telah diatur untuk 33 propinsi.
"Pak Menteri minta sebelum akhir tahun 2015, proses realokasi frekuensi di 1800 Mhz sudah rampung. Kita sudah sepakati penjadwalan proses realokasi dan cluster-nya untuk 33 propinsi di Indonesia," ungkap Nonot Harsono, Komisioner BRTI kepada tim Tekno Liputan6.com lewat saluran telepon.
Proses perpindahan kanal yang dilakukan semua operator telekomunikasi seluler yang menempati frekuensi 1800 Mhz disebutkan Nonot harus dilakukan operator dengan resiko gangguan layanan seminim mungkin.
Nonot melanjutkan, kendala terbesar di proses pindah blok frekuensi ini disebabkan masing-masing operator menggunakan perangkat dari vendor yang berbeda. Penyelesaian masalah terkait perbedaan vendor perangkat komunikasi yang berbeda itu disebutkan bisa diselesaikan tanpa campur tangan pemerintah.
"Proses pindah blok alokasi frekuensi ini sebenarnya seperti pindah channel radio saja. Tapi memang ada kendala karena perangkat jaringan yang digunakan para operator itu berbeda-beda, kita minta mereka segera selesaikan saja," tambah Nonot.
Proses perpindahan alokasi frekuensi yang dimiliki operator merupakan salah satu tahap yang perlu dilakukan agar proses penggelaran layanan 4G bisa lebih optimal. Realokasi akan membuat frekuensi yang dimiliki tiap operator berdampingan dan menjadikan kapasitasnya semakin besar.
Terdapat empat operator selular di frekuensi 1800 Mhz, yakni Telkomsel dengan total lebar pita 22,5 Mhz, XL dengan total lebar pita 22,5 Mhz, Indosat dengan total lebar pita 20 Mhz, dan Tri dengan total lebar pita 10 Mhz.
(den/isk)
Realokasi Frekuensi 1800 Mhz Diharap Rampung Akhir 2015
Menurut BRTI, proses perpindahan alokasi frekuensi sudah melewati masa penjadwalan.
diperbarui 11 Mar 2015, 15:41 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 15:41 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Gibran Sambut Kedatangan Jokowi-Iriana saat HUT ke-79 TNI
Bangun Masa Depan, Ini 5 Strategi Efektif untuk Mendukung Pendidikan Perempuan
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 300 Poin dan Cetak Rekor
Top 3: Skema Gaji Tunggal PNS
Calon Kades Bagi Uang Itu Haram Tidak? Penjelasan Fikih Gus Baha Tak Terduga
Harga Kripto Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024: Bitcoin Cs Perkasa
Top 3 News: Kronologi Kebakaran di Warung Leko Mall Ciputra
Tren Infus Cinderella di Kalangan Pekerja Muda Korea Selatan dan China untuk Atasi Kelelahan
Banjir Landa Bosnia Herzegovina, 14 Orang Dinyatakan Tewas
Mantan PM Ehud Barak: Israel Mungkin Lancarkan Serangan Simbolis terhadap Fasilitas Nuklir Iran
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI di Monas, Prabowo, Ma'ruf Amin dan Gibran Hadir
Mobil Cipung yang Jadi Super Giveaway IMX 2024 Dilapisi Stiker Spesial