Liputan6.com, Jakarta - Si kecil sudah diberi makan, dinyanyikan lagu pengantar tidur favoritnya, dan bahkan popoknya pun sudah diganti. Lalu, mengapa bayi Anda masih terus menangis?
Tim peneliti National Taiwan Normal University mengklaim telah mengembangkan sebuah teknologi yang bisa menerjemahkan tangisan bayi. Teknologi terobosan baru ini diklaim dapat memberitahu kepada orangtua atau orang di sekelilingnya, apakah bayi menangis karena lapar, mengantuk atau merasa tidak nyaman.
"Sistem akan mengekstrak karakteristik frekuensi rentan suara dan membandingkannya dengan database karakteristik yang sesuai dengan tangisan yang berbeda," tulis tim peneliti National Taiwan Normal University dalam sebuah video promosi.
Mengutip laman Mirror, Senin (4/5/2015), perangkat ini ternyata juga akan membuat orangtua tahu jika bayi mereka dalam kondisi tidak sehat atau memerlukan perhatian medis.
"Kebanyakan orangtua belajar mengenali berbagai jenis tangisan. Tapi ada perbedaan tipis yang dapat membuat orangtua salah menebak keiinginan sang buah hati. Untungnya, teknologi ini telah memberikan telinga (pendengaran yang baik)," kata juru bicara National Taiwan Normal University.
Pihak universitas yang berlokasi di Taipei City, Taiwan itu menuturkan teknologi ini akan dapat digunakan secara luas dalam waktu dekat. Teknologi tersebut diharapkan dapat membatu orangtua untuk membesarkan anak-anaknya.
(isk/dew)
Tangisan Bayi Bisa Diterjemahkan Dengan Teknologi Ini
Tim peneliti National Taiwan Normal University mengklaim telah mengembangkan sebuah teknologi yang bisa menerjemahkan tangisan bayi.
Diperbarui 04 Mei 2015, 07:50 WIBDiterbitkan 04 Mei 2015, 07:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tumbuh 11%, BSI Catat DPK Rp 327,45 Triliun
BTN Salurkan Kredit Rp 357,97 Triliun sepanjang 2024
Chiki Fawzi Luncurkan Koleksi Fesyen yang Desainnya Terinspirasi Kebiasaan Harian Marissa Haque
Banjir Terjang Bandar Lampung, Ribuan Rumah Terendam dan 3 Orang Tewas
Blusukan ke Rumah Warga, Wapres Gibran Tampung Aspirasi Masyarakat Surakarta
Rasulullah SAW Mengungkap 3 Golongan Orang yang Akan Merugi, Siapa Mereka?
Fokus : Tebing 10 Meter di Jalur Perbukitan Lumajang Longsor, Menutup Sebagian Ruas Jalan
Menelisik Pengelolaan Uang Negara dan Pendirian Danantara
Fadli Zon Kunjungi Istana Kadriah Pontianak, Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya Nusantara
Alex Pastoor: Profesor Analisis yang Bidik Tiket Piala Dunia untuk Timnas Indonesia
VIDEO: Hari Kedua, Retret Kepala Daerah Diisi Materi Asta Cita hingga Sistem Pertahanan
Makan Bergizi Gratis hingga 3 Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Perbankan?