Samsung Bakal Stop Penjualan Ponsel 2G, Jika...

Demi mempercepat adopsi teknologi komunikasi yang lebih mutakhir, pemerintah berencana membatasi peredaran ponsel 2G.

oleh Denny Mahardy diperbarui 13 Mei 2015, 12:18 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 12:18 WIB
Ponsel Jadul Ini Jadi Buruan Pembeli di Palu
Samsung E1195 (Liputan6.com/M Taufan SP Bustan)

Liputan6.com, Jakarta - Baik pemerintah maupun para operator telekomunikasi kini sedang getol melakukan upgrade teknologi komunikasi terbaru di Indonesia, khususnya untuk teknologi 4G LTE. Demi mempercepat adopsi teknologi komunikasi yang lebih mutakhir, kabarnya pemerintah tengah berencana untuk membatasi peredaran ponsel 2G.

Perusahaan pembuat ponsel asal Korea Selatan, Samsung memaparkan pihaknya akan mengikuti setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Samsung mengaku siap mematuhi aturan pembatasan atau bahkan penghentian beredarnya ponsel 2G di Tanah Air.

"Samsung akan ikuti semua aturan yang ditetapkan pemerintah tentunya. Kalau memang pemerintah membatasi atau bahkan melarang peredaran ponsel 2G di Indonesia pasti kita penuhi," ujar Vebbyna Kaunang, Marketing Director IM Business Samsung Electronics Indonesia.

Lebih lanjut, Vebbyna mengklaim perusahaannya ikut ambil bagian mendorong penetrasi ponsel berteknologi 3G dan 4G di tengah masyarakat Indonesia. Raja pasar ponsel global itu mengaku kerap melakukan edukasi ke pasar agar beralih ke perangkat ponsel dengan teknologi komunikasi terkini.

"Kita akan lihat situasinya nanti. Sementara ini kita edukasi pasar untuk mengerti teknologi baru baik itu 3G atau 4G, tapi sekarang ini kita masih sediakan handset dengan fitur 2G karena pasarnya masih ada," imbuh Vebbyna.

Indonesia memang masih menjadi salah satu pasar dengan penetrasi ponsel 2G berkapasitas besar. Sekitar 60% sampai 70% pengguna layanan telekomunikasi masih menggunakan perangkat pendukung yang masih mengusung teknologi komunikasi generasi kedua alias 2G.

(den/dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya