Liputan6.com, Jakarta - Ross Ulbricht, pendiri situs jual beli narkoba online Silk Road yang baru saja dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ternyata juga merupakan tersangka kasus pembunuhan.Â
Meski belum terbukti, namun berdasarkan data pada server Silk Road yang kini dikuasai oleh FBI, Ulbricht diduga pernah menggunakan jasa seorang permbunuh bayaran untuk menghabisi nyawa pelanggan situsnya. Bagaimana ceritanya?
Baca juga:Â Pemilik Situs Toko Narkoba Online Divonis Penjara Seumur Hidup
Dilansir laman Forbes, pada tahun 2013 lalu, seorang pelanggan Silk Road dengan nama akun "FriendlyChemist" mengaku berhasil meretas database situs milik Ulbricht tersebut.
"FriendlyChemist" mengklaim dirinya memiliki daftar panjang identitas asli para pelanggan Silk Road dan mengancam akan membeberkannya di dunia maya. Ia pun meminta uang tebusan sebesar US$ 500.000 sebagai imbalan pada Ulbricht.
Merasa diperas, Ulbricht yang menggunakan akun anonim "Dread Pirate Roberts" (DPR) lalu mencari seorang pembunuh bayaran di situs Silk Road. Sampailah ia berkenalan dan berkomunikasi dengan seorang pembunuh bayaran dengan nama akun "redandwhite".
Negoisasi terjadi di antara keduanya. Percakapan tawar-menawar harga jasa pembunuhan dan pembocoran informasi terkait alamat tempat tinggal "FriendlyChemist" tersimpan di server Silk Road.
"FriendlyChemist tinggal di White Rock, British Columbia, Canada, bersama seorang istri dan 3 anak. Beri tahu aku jika Anda membutuhkan alamat lengkapnya," tulis pesan Ulbricht melalui akun "DPR" kepada akun "redandwhite" tertanggal 27 Maret 2013.
"Redandwhite" pun membalas, "Harganya (jasa pembunuhan) US$ 150.000 hingga US$ 300.000 tergantung Anda ingin bersih atau tidak bersih."
Di tanggal 31 Maret 2013, akun "redandwhite" kembali mengirimkan pesan kepada Ulbricht yang berbunyi, "Aku sudah menerima uangnya. Kami sudah tahu di mana ia (FriendlyChemist) tinggal, semua akan diselesaikan malam ini. Aku akan mengabari perkembangannya."
Hingga kini, Pengadilan Federal Amerika Serikat sama sekali belum mengangkat kasus pembunuhan yang melibatkan Ulbricht itu. Minimnya bukti dan anonimitas akun di situs Silk Road membuat FBI sulit menyelidiki siapakah pembunuh bayaran bernama akun "redandwhite" dan siapakah korban bernama akun "FriendlyChemist".
Bahkan, sebagian ahli yang bekerja untuk FBI pun masih ragu apakah pembunuhan tersebut benar-benar pernah terjadi atau tidak.
(dhi/dew)
Pendiri Toko Narkoba Online Diduga Pernah Bunuh Pelanggannya
Ulbricht pernah diperas oleh seorang hacker yang juga menjadi pelanggan situs Silk Road miliknya.
diperbarui 02 Jun 2015, 11:12 WIBDiterbitkan 02 Jun 2015, 11:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Fungsi Pancasila bagi Bangsa Indonesia? Pahami Implementasi Nilainya
Jadwal Lengkap dan Link Cek Hasil Tes PPPK, Bisa Dilihat dari Youtube
Apa Itu Toddler: Memahami Fase Penting Perkembangan Anak
Ciri Virus: Karakteristik, Struktur dan Dampaknya
Jelaskan Ciri-Ciri Makhluk Hidup: Karakteristik Utama Organisme
Ciri-ciri Teks Berita: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkapnya
PLN Mobile Proliga 2025 Dimulai 3 Januari 2025, Disiarkan Moji dan Vidio
Toko Roti Lindayes Rilis Permintaan Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai, Komitmen Bantu Penyelidikan Polisi
Timnas Indonesia dan Malaysia di Piala AFF 2024 Punya Nasib Serupa, Peluang Lolos ke Semifinal Masih Terbuka
Arti Mimpi Punya Anak Laki-laki: Makna dan Tafsir Lengkap
Digitalisasi Pelabuhan Indonesia, Peluang dan Tantangan dalam Bisnis
Sekjen PAN Respons Positif Usulan Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD