Liputan6.com, Jakarta - Matt McMullen, pendiri perusahaan robot RealDoll dilaporkan tengah mencoba meningkatkan kemampuan sebuah boneka seks. Dibekali teknologi canggih, McMullen berusaha untuk menciptakan sebuah robot seks cantik yang bisa berekspresi, bahkan berbicara.
Menurut yang dilansir laman Cnet, McMullen meyakini jika pasar robot seks sangat potensial. Ia mengklaim telah menjual lebih dari 5.000 robot seks, seukuran boneka seks sejak tahun 1996, dengan harga mulai dari US$ 5.000 hingga US$ 10.000.
Bahkan kini, pelanggan tak hanya meminta tipe tubuh dan kulit, rambut dan warna mata tertentu saja. Belakangan ini di pabriknya di San Marcos, California, McMullen juga membuat boneka dengan bentuk jari-jari kaki yang bisa dipesan khusus. Proyek ini ia sebut Realbotix.
Melalui Realbotix, McMullen berusaha untuk menghidupkan boneka seks yang sejatinya adalah benda mati. Ia juga mencoba menanamkan kecerdasan buatan pada robot seks ciptaannya.
McMullen mengatakan, Realbotix, akan dipasarkan dengan banderol US$ 10.000 untuk bagian kepalanya saja yang telah tersemat teknologi kecerdasan buatan. Sementara untuk versi secara utuh seukuran boneka seks, harganya mungkin akan mencapai US$ 30.000 hingga US$ 60.000.
(dhi/dew)
Tak Hanya Cantik, Robot Seks Makin Canggih dan Pintar
Realbotix, akan dipasarkan dengan harga US$ 10.000 untuk bagian kepalanya saja yang telah tersemat teknologi kecerdasan buatan.
diperbarui 17 Jun 2015, 06:20 WIBDiterbitkan 17 Jun 2015, 06:20 WIB
Realbotix, akan dipasarkan dengan banderol US$ 10.000 untuk bagian kepalanya saja yang telah tersemat teknologi kecerdasan buatan. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
46 emiten Belum Setor Laporan Keuangan Kena Denda Rp 150 Juta, Ini Daftarnya
Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, KKP Pastikan Proses Penyidikan Tetap Berlanjut
Istri Boleh Menyemir Rambut, tapi Ingat.. Ini Syaratnya Kata Buya Yahya
Penegakan Hukum demi Berantas Pungli, Perlu Koordinasi Aparat dengan Pengelola Destinasi untuk Pencegahannya
Tether Pertimbangkan Ekspansi ke AS, Tergantung pada Perkembangan Regulasi
VIDEO: Terungkap! Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam Gegara Kesal Dilaporkan Pulang Malam
Solusi Haji Mudah dan Murah, BPKH Kaji Pengembangan Lahan dan Bandara Alternatif di Arab Saudi
Penembakan di Mahkamah Agung Iran, 2 Hakim Tewas dan Penyerang Bunuh Diri
Cek Ramalan Karier dan Keuangan 12 Shio di Tahun 2025
Urai Masalah Pendidikan Anak Disabilitas, Disdik Pekalongan Buka Layanan Konsultasi Gratis
Pemprov Jakarta Evaluasi Standar Keselamatan Gedung Usai Kebakaran Glodok Plaza
Xiaomi Jadi Merek Smartphone Paling Berkembang, Tanpa Jualan di Amerika Serikat