Cuma Iseng, Srikandi GoJek Ini Raup Rp 200 Ribu per Hari

Dalam sehari, Mismawati mengaku membatasi pengambilan order 5-8 kali. Rata-rata ia meraup pendapatan Rp 200 ribu per hari.

oleh Adhi Maulana diperbarui 08 Jul 2015, 15:40 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 15:40 WIB
Cuma Iseng, Srikandi Go-Jek Ini Raup Rp 200 Ribu per Hari
Srikandi Go-Jek, Mismawati (Liputan6.com/ Adhi Maulana)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan transportasi berbasis aplikasi GoJek kian populer, khususnya di Ibu Kota Jakarta yang memiliki tingkat kemacetan cukup mengkhawatirkan.

Namun, kehadiran GoJek ternyata tidak saja menguntungkan bagi pengguna. Para pengemudinya pun dikabarkan kerap meraup keuntungan yang menggiurkan. Bahkan, sempat diwartakan ada salah satu pengemudi GoJek yang meraih penghasilan hingga Rp 16 juta per bulan.

Penghasilan yang cukup besar itu pun mengundang semakin banyak orang untuk bergabung dengan GoJek. Tak hanya pria, pengemudi GoJek dari kalangan kaum Hawa kini mulai sering ditemui.

"Data terakhir sih ada sekitarnya 50-an pengemudi perempuan. Tapi kami belum update lagi, sekarang mungkin sudah jadi 2 sampai 3 kali lipat jumlahnya," ungkap Client Officer GoJek, Maulana Pandu.

Salah seorang pengemudi perempuan GoJek bernama Mismawati, mengaku awalnya bergabung dengan GoJek hanya untuk iseng mengisi waktu luang.

"Saya di rumah sendiri, anak tiga udah besar-besar semua, iseng-iseng saja daftar dan diterima. Lumayan jadi pemasukan tambahan daripada diam," ujar perempuan berusia 42 tahun yang sudah bergabung dengan GoJek sejak 2 bulan terakhir ini.

Mismawati menjelaskan, "Saya sih ambil order-nya yang deket-deket aja. Rata-rata 10 km maksimal, kebanyakan saya ambil yang dari daerah rumah saja di Tebet. Selesai antar penumpang, saya pulang lagi. Nunggu order yang dekat lagi."

Dalam sehari, Mismawati mengaku membatasi pengambilan order 5-8 kali. Dengan begitu, ia mampu meraup rata-rata pendapatan Rp 200 ribu per harinya.

(dhi/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya