18,1% Perangkat Android Pakai Versi Lollipop

18,1 persen dari total perangkat Android yang ada di pasaran saat ini menjalankan versi 5.0 - 5.1 Lollipop.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Agu 2015, 13:32 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 13:32 WIB
Sah, Google Pilih Lollipop Jadi Nama Baru Android
Setelah sekian lama disebut sebagai Android L, akhirnya nama Lollipop diusung resmi jadi nama julukan bagi Android 5.0.

Liputan6.com, Jakarta - Android saat ini adalah sistem operasi (OS) populer di kalangan pengguna smartphone. Sejak dirilis secara komersial pada 2008, berbagai versi Android telah tersedia, termasuk yang paling baru yaitu versi 5.0 dan 5.1 dengan nama kode Lollipop.

Lollipop adalah versi paling baru Android yang saat ini sudah tersedia untuk konsumen. Berdasarkan data yang di-posting di laman developer Android, 18,1 persen dari total perangkat Android yang ada di pasaran saat ini menjalankan Lollipop. Komposisinya adalah 15,5 persen versi 5.0 dan 2,6 persen versi 5.1. 

Distribusi sistem operasi Android per 3 Agustus 2015 (Foto: via Phone Arena)

Versi Android dengan pengguna paling banyak adalah 4.4 KitKat dengan 39,3 persen dari total perangkat Android. Posisi selanjutnya ditempati Jelly Bean dengan versi mulai dari 4.1 sampai 4.3, sebanyak 33,6 persen.

Posisi ke empat ditempati Android 2.3.3 - 2.3.7 Gingerbread dengan 4,6 persen, diikuti versi 4.0.3 - 4.0.4 Ice Cream Sandwich dengan 4,1 persen. Sedangkan distribusi Android 2.2 Froyo sebanyak 0,3 persen.

Data distribusi Android ini dikumpulkan selama tujuh hari, yang berakhir pada 3 Agustus 2015. Google tidak memasukkan persentase distribusi Android yang kurang dari 0,1 persen.

"Data ini dikumpulkan dari aplikasi baru Google Play Store, yang mendukung versi Android 2.2 ke atas. Jadi perangkat yang menjalankan versi Android 'tua' tidak disertakan," jelas Google. Demikian seperti dilansir Phone Arena, Rabu (5/8/2015).

(din/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya