Liputan6.com, Jakarta - Situs perselingkuhan, Ashley Madison, menjadi korban peretasan pada bulan Juli lalu. Kala itu, kelompok peretas yang mengatasnamakan diri mereka sebagai "Impact Team" mengaku telah menguasai sejumlah besar data pribadi pengguna dan mewanti-wanti Avid Life Media selaku induk usaha Ashleymadison.com untuk menutup situs tersebut dan situs kencan online Establishedmen.com.
Akan tetapi, tampaknya tak ada kata sepakat dari kedua belah pihak. Hingga akhirnya, kurang dari sebulan setelah data pribadi jutaan pengguna dicuri, Impact Team memutuskan untuk membocorkannya ke dunia maya. Data-data pribadi pengguna Ashleymadison.com yang disebarluaskan itu mencakup rincian kartu kredit, alamat, nomor telepon dan nama pengguna.
Data-data personal itu pertama kali di-posting ke dark web, sebelum akhirnya muncul di jejaring sosial Reddit pada awal pekan ini. Selain itu, belakangan bahkan muncul sebuah platform database yang memungkinkan siapapun untuk mencari orang yang diduga pengguna Ashley Madison via nama atau email mereka. Sedangkan password para pengguna tetap dienkripsi menggunakan algoritma bcrypt.
Menanggapi permasalahan ini, Avid Life Media mengatakan bahwa Federal Bureau of Investigation (FBI) dan kepolisian Kanada sudah melakukan investigasi mendalam. Di sisi lain, sejumlah jurnalis dan pakar keamanan Brian Krebs mengatakan mereka telah berhasil menghubungi tiga orang sumber yang mengaku nama dan empat nomor terakhir kartu kredit mereka ada di dalam data yang bocor tersebut.
Sementara itu, Impact Team dalam posting-an di laman Reddit, mengkritik Avid Life Media dan kedua layanannya, sebagai situs perdagangan manusia atau prostitusi terselubung bagi para orang kaya untuk mendapatkan seks. Mereka juga mengecam fitur berbayar "full delete" seharga US$ 19, karena ternyata data-data konsumen tidak benar-benar dihapus oleh pengurus Ashleymadison.com, melainkan tetap disimpan oleh di database perusahaan.
"Avid Life Media telah membohongi kalian. Selidiki mereka dan tuntut ganti rugi, lalu lanjutkan hidup kalian. Ambil pelajarannya dan berubahlah menjadi orang yang lebih baik," tulis Impact Team. Demikian seperti dilansir The Verge, Kamis (20/8/2015).
(din/dhi)
Ini Alasan Hacker Bombardir Situs Perselingkuhan Ashley Madison
Hacker yang meretas Ashley Madison telah mewanti-wanti Avid Life Media untuk menutup situs perselingkuhan tersebut.
diperbarui 20 Agu 2015, 20:28 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 20:28 WIB
Hacker yang meretas Ashley Madison, telah mewanti-wanti Avid Life Media sebagai indusk usaha untuk menutup situs perselingkuhan tersebut (Foto: Telegraph.co.uk)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aset BUMN di Pulo Gebang dan Kawasan TOD Siap untuk 3 Juta Rumah
Tammy Abraham Sedih Meski AC Milan Lolos ke Semifinal Coppa Italia usai Cetak Dua Gol ke Gawang Mantan Timnya, AS Roma
Indra Sjafri Pilih Penyerang Baru untuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia 2025, Menggantikan Pemain Lama dengan Dua Talenta Baru
Tiga Pembalap Kembali ke Kampung Halaman usai Kecelakaan di Tes Shakedown MotoGP Sepang, Termasuk Fabio Di Giannantonio dan Jorge Martin
Bersahur dan Berbuka Menurut Sunnah Rasul: Meraih Keberkahan di Bulan Ramadhan
VIDEO: Makan Bergizi Gratis Tiba-tiba Berhenti di Sumbar, Ada Apa?
Ada 351 Pelabuhan Tikus di RI, Kenali Modus Penyelundupannya
Ini 25 Bursa dan Pasar Kripto Paling Terpercaya di Dunia pada 2025 Versi Forbes
Kepala BKN Harap Prabowo Tetap Beri Gaji ke-13 dan ke-14 untuk ASN
Hanya Sampai 28 Februari! Jajan Kopi Susu hingga Nasi Goreng Pakai QRIS ShopeePay Serba Rp1000
Kegiatan Penduduk Surga Ngapain Aja Sih? Simak Penjelasan Al-Qur’an
Setelah Barbie Hsu Meninggal Dunia, Tingkat Vaksinasi Flu di Taiwan Melonjak Drastis