Serius Garap Pasar Indonesia, Infinix Genjot Service Center

`Indonesia merupakan negara yang masuk dalam rencana jangka panjang Infinix`

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Sep 2015, 20:42 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015, 20:42 WIB
Infinix Serius Garap Pasar Indonesia
Benjamin Jeong, CEO Infinix Mobility (Liputan6.com/Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Hongkong, Infinix, yang hari ini resmi merilis Infinix Hot 2 menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam rencana jangka panjang Infinix.

"Indonesia merupakan negara yang masuk dalam rencana jangka panjang Infinix," ungkap Benjamin Jeong, CEO Infinix Mobility yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di sela-sela acara peluncuran Hot 2, Senin (28/9/2015) di Jakarta.

Benjamin menjamin hal tersebut dengan mengungkapkan bahwa Infinix akan terus menghadirkan layanan terbaiknya di Indonesia.

"Salah satu caranya adalah dengan selalu menghadirkan perangkat-perangkat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. Kami mau pengguna selalu mendapatkan harga yang terjangkau ketika membeli perangkat Infinix," ujarnya

Salah satu langkah awal yang dilakukan Infinix adalah dengan menghadirkan layanan service center eksklusif dari Infinix. Untuk saat ini sudah ada 21 service center yang melayani pengguna smartphone Infinix, namun masih bekerja sama dengan distributor yang melayani beberapa merek sekaligus.

"Kami berencana menyiapkan 4 sampai 5 service center eksklusif Infinix di beberapa kota besar di Indonesia untuk mendukung layanan kepada para pengguna perangkat kami di Indonesia," ungkap Benjamin.

"Dalam tiap kuartal kami berencana untuk membuka satu layanan purna jual ekslusif dari Infinix di Indonesia. Kami berencana membuka service center di Roxy dalam beberapa bulan ke depan," sambungnya.

Disinggung mengenai kemungkinan untuk mendirikan pabrik di Indonesia, Benjamin mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan bersamaan dengan hadirnya smartphone 4G dari Infinix pada akhir tahun ini, namun untuk sementara ini Infinix tidak langsung membuka pabrik sendiri.

"Sebenarnya itu sudah masuk dalam rencana kami untuk memiliki lini produksi di Indonesia, namun untuk saat ini hal yang paling memungkinkan adalah dengan menjalin kerja sama dengan pabrikan yang sudah ada sebab ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi," tutur Benjamin.

Ia juga menegaskan bahwa Infinix masih akan terus memasarkan produknya secara online. "e-Commerce merupakan DNA Infinix. Inti dari penjualan online adalah nilai yang diberikan kepada pengguna tanpa perlu menambah biaya untuk pemasaran seperti yang dilakukan pada penjualan smartphone tradisional," pungkasnya

Benjamin juga tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya Infinix akan menghadirkan penjualan langsung yang dikelola Infinix tanpa perlu melalui perantara.

"Hal itu sudah masuk dalam rencana kami, namun masalah yang masih dihadapi adalah distribusi. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan Lazada yang kami anggap sebagai salah satu e-Commerce yang terbaik dalam masalah distribusi," tutupnya.

(dam/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya