Rilis Emoji Coca-Cola, Twitter Raup Keuntungan

Dianggap menguntungkan, Twitter mulai rencanakan untuk menarik bayaran dari brand serta perusahaan yang ingin hadirkan emoji khusus

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Sep 2015, 14:24 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 14:24 WIB
Emoji Twitter
Tampilan emoji khusus Coca-Cola di Twitter (sumber : techcrunch.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sejak beberapa bulan lalu, Twitter menghadirkan emoji khusus di Twitter sebagai bagian dari perayaan atau promosi. Pengguna Twitter cukup menuliskan hashtag (tanda pagar) tertentu untuk memunculkan emoji seperti Star Wars, Dominos, dan yang paling baru adalah Coca-Cola.

Namun, ada yang berbeda dari emoji khusus Twitter ini. Sebab dalam emoji-emoji khusus dari beberapa brand atau perusahaan sebelumnya, Twitter tidak menarik biaya. Tapi di emoji Coca-Cola, pihak pemilik brand wajib membayar kepada Twitter untuk mendukung kampanye #shareacoke.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Selasa(29/9/2015), program yang diberi nama 'hashflag' ini merupakan bagian dari upaya Twitter untuk mulai memonetisasi emoji yang penggunaannya sangat populer di Twitter. Coca-cola sendiri menjadi perusahaan pertama yang membayar pada Twitter untuk memunculkan emoji khusus sebagai bagian dari promosi.

Ross Hoffman, Senior Director of Global Brand Strategy di Twitter mengungkapkan bahwa kerjasama ini masih merupakan uji coba. Jika dinilai berhasil, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa Twitter akan melakukan hal yang sama dengan brand-brand lain.

"Twitter ingin melakukan uji coba fitur (emoji berbayar) ini dengan Cola-Cola karena mereka adalah rekanan yang tepat. Hubungan Twitter dan Coca-Cola adalah hubungan yang sudah lama terjalin dan didasari rasa percaya. Selain itu, keduanya sangat bersemangat untuk mendapatkan pembelajaran hasil dari rencana ini," pungkas Hoffman.

(dam/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya