Cerita di Balik Lahirnya Aplikasi BULP

Menurut CEO Bulp, Arie Nasution, aplikasi ini merupakan jawaban dari permasalahan yang ada saat ini.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 08 Okt 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi hadir untuk memudahkan aktivitas kita sehari-hari. Salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat. Saat ini sudah ada aplikasi baru di Android bernama Bulp. 

Bulp diluncurkan ke publik pada akhir September 2015 lalu. Menurut CEO-nya, Arie Nasution, aplikasi ini merupakan jawaban dari permasalahan yang ada saat ini. 

"Tujuan utamanya untuk menjembatani antara masyarakat dengan perusahaan di seluruh Indonesia. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa menyampaikan keluhan, saran, permintaan atau pujian ke seluruh perusahaan yang ada di Indonesia," kata Arie dalam sesi wawancara khusus dengan tim Tekno Liputan6.com.

Setiap feedback yang diberikan, lanjut Arie, nantinya akan mendapatkan poin. Poin tersebut nantinya bisa ditukar dengan berbagai merchandise yang tersedia.

Arie juga menceritakan kisah di balik munculnya ide membuat aplikasi ini. Dikisahkan, tahun lalu kulkas Arie yang baru berumur 1,5 tahun rusak. Singkat cerita, setelah tektokan dengan tim customer service perusahaan kulkas tersebut. Dan pada saat lebaran kulkasnya masih tetap rusak. Walhasil makanan yang tersimpam di dalamnya jadi terbuang.

Arie merasa tidak puas dengan pelayanan customer service perusahaan tersebut. Akhirnya tercetuslah ide untuk menjembatani konsumen dengan perusahaan. 

Simak selengkapnya wawancara kami dengan Arie lewat video di bawah ini. Video-video lainnya dari kanal Tekno Liputan6.com bisa dilihat di sini.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya