Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda berselancar di Facebook selama beberapa menit, Anda akan mendapati bahwa banyak orang yang pergi hiking melalui pemandangan menakjubkan, bersantai di hari libur, atau menghadiri pesta mewah. Nah, apakah itu benar? Kemungkinan, tidak.
Menurut sebuah studi terbaru, yang dikutip dari Mirror, Rabu (21/10/2015), lebih dari dua pertiga pengguna mengunggah gambar untuk membuat dirinya terlihat lebih berani daripada sebenarnya. Bahkan, 75% dari orang Inggris mengakui bahwa mereka menilai rekan-rekannya berdasarkan apa yang mereka lihat di Facebook, Instagram atau Snapchat.
Survei ini dilakukan oleh HTC, yang mellibatkan 4.004 orang di rentang usia 16 dan 54 di Inggris, Spanyol, Perancis dan Italia. Dari 1.000 orang Inggris yang ambil bagian, 52% di antaranya mengatakan mereka mengunggah gambar barang dan kepunyaannya murni untuk membuat teman-teman dan keluarga mereka cemburu.
"Dengan gambar yang dibagikan dalam sekejap, sekarang kita menuntut untuk mengetahui apa yang teman-teman kita pakai, atau apa yang dibeli para selebritas, segera setelah mereka memiliki barang tersebut di tangan mereka," kata pakar psikologi perilaku, Jo Hemmings.
Lebih lanjut, penulis 5 buku bertemakan psikologi tersebut menuturkan, "Kita hidup dalam dunia komunikasi instan. Mode dan gaya selalu menjadi tren dan ketinggalan zaman di majalah. Sekarang orang-orang menjadikan media sosial sebagai kekuatan yang sebanding dengan majalah dan surat kabar."
Ketika pertanyaannya adalah mengapa kita mempunyai hasrat untuk membagikan foto kepunyaan kita ke publik? Menurut Hemmings, itu semua hanya tentang manajemen kesan. Artinya, orang-orang ingin mendapat kesan positif atas apa yang diunggah dan dibagikannya.
Peter Frølund, general manager HTC Inggris dan Irlandia mengungkapkan, "Dari yang awalnya terkunci di rumah-rumah penduduk, hingga menjadi sempurna untuk ditata sebagai bidikan kamera, setiap gambar mempunyai nilai yang berarti dan fotografi di smarpthone tidak pernah lebih penting dari seperti sekarang ini."
(why/isk)
Hampir Semua Pengguna Facebook dan Instagram Pembohong
Studi terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari dua pertiga pengguna melakukan kebohongan atas foto-foto yang diunggahnya.
diperbarui 21 Okt 2015, 07:03 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 07:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Potret Ulang Tahun Asmirandah ke-35, Dapat Kejutan dari Suami di Tengah Malam
Pastikan Proses Debat Pilkada 2024 Sesuai Aturan, Bawaslu Soroti Hoaks sampai Pelanggaran Pendukung
Al Ghazali Bawa Seven Speed Motorsport Naik Podium di Putaran 5 IDS 2024
6 Cuitan Random Netizen Pernah Bertemu Orang Kaya, Bikin Senyum Tipis
Silmy Karim Optimistis Target 1.000 Golden Visa Indonesia Tercapai Akhir Tahun Ini
10 Negara Lahirkan Jumlah Jutawan Tercepat di Dunia, Ada Indonesia?
Deretan Artis yang Ikut Meramaikan dan Tunjukan Dukungan pada Konser Reuni 2NE1 Bertajuk Welcome Back di Seoul, Korea Selatan
Sosok Ammar Hudzaifah, Eks Pesepakbola yang kini Jadi Peraih Emas Pertama di Peparnas Solo
Transformasi TV Digital Indonesia Bawa Perubahan Besar, Bukan Sekadar Usir Semut di Layar Televisi
Jurus Pemkab Purwakarta Tangani Persoalan Stunting
Reaksi Raffi Ahmad Diangkat Anindya Bakrie Jadi Pengurus Kadin Indonesia
Bahlil Minta Kampus di Indonesia Timur Siapkan Sarjana Kelola Sumber Daya Alam