Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya, rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memboyong Balon Google ke Indonesia, tak disambut hangat oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Pasalnya, kehadiran Balon Google dinilai dapat merugikan industri telekomunikasi.
"Ya (merugikan), tak hanya kita, tetapi juga industri telekomunikasi. Sebab Google akan mem-by pass kita," ungkap Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo, yang ditemui usai Media Gathering Hackathon Merdeka 2.0, di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Dia berpendapat, industri telekomunikasi telah membangun jaringan di seluruh Indonesia, beserta lisensinya. "Teknologi mereka men-distrupt telekomunikasi. Kami tak berniat untuk membuat hal serupa. Kami tetap berjalan sesuai core business, yakni penyedia jaringan dan jasa, bukan pabrik," tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan tengah mendorong Google agar mau mendatangkan balon raksasa ke Indonesia. Balon ini akan menyediakan akses internet ke kawasan Indonesia Timur. Proyek ini disebut Project Loon.
Dalam pertemuan Jokowi dengan Google sebelumnya, salah satu agenda utama yang dibahas adalah akses internet nirkabel ke Papua dan kawasan Indonesia Timur lainnya. Jokowi pun meminta Google agar balon internetnya dapat sampai ke Indonesia.
Perlu diketahui, balon udara yang diproduksi Google saat ini masih dalam tahap pengembangan di Laboratorium Google X. Pihaknya sudah melakukan uji coba terbang di Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam beberapa tahun terakhir.
(cas/isk)
Telkom Kurang Sreg dengan Kehadiran Balon Google di Indonesia
Tampaknya, rencana Jokowi untuk memboyong Balon Google ke Indonesia tak disambut hangat oleh Telkom.
diperbarui 19 Okt 2015, 22:05 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 22:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh
Sekjen Gerindra Siap Bantu Tunaikan Janji Politik Kepala Daerah Terpilih
Ambisi Besar NU Kudus Hadirkan Perguruan Tinggi di Kota Kretek
Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas
PMI Distribusikan Air Bersih kepada Ratusan Korban Banjir di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan Teratas
Imlek Bakal Hujan atau Cerah? Ini Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 28-29 Januari 2025
Waspada Penyakit Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan yang Sering Menyerang
Jelang Perayaan Imlek di Manado, Aktivitas di Klenteng Kian Ramai
6 Tradisi Lebaran Betawi yang Unik dan Khas, Perlu Dilestarikan
Berkeluh Kesah kepada Allah saat Ditimpa Kesulitan, Jangan Lupa Lakukan Ini Saran UAH
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Selama Satu Pekan ke depan