Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, balon Google yang bernama `Project Loon` diketahui akan diuji coba untuk `menebar` akses internet di Tanah Air demi menjangkau wilayah terpencil pada awal 2016 mendatang. Balon tersebut nantinya akan beroperasi lewat jaringan operator di pita frekuensi 900 MHz.
Yang mengejutkan, rupanya balon Google tidak sendiri menjadi perangkat terbang yang akan memudahkan orang-orang di wilayah terpencil agar bisa berinternet. Selain Project Loon, ada balon `pendatang baru` dengan konsep yang menggunakan teknologi koneksi router. Bahkan, balon router buatan anak bangsa ini disebut-sebut bisa jadi saingan balon Google.
Ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com secara langsung seusai forum "Next Generation Broadband-5G" yang digelar Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan ZTE di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Kamis (19/11/2015), Menkominfo Rudiantara meluruskan bahwa balon router tersebut memang buatan tangan lokal alias orang Indonesia.
"Ya, ada insinyur di salah satu universitas di Indonesia yang kini tengah mengembangkan balon router. Konsepnya sama seperti Project Loon-nya Google, cuma kalau ini bentuknya router,”
Sekadar informasi, Project Loon yang merupakan inovasi Google ini sama dengan Base Transceiver Station (BTS). Hanya saja, infrastrukturnya berada di wilayah udara. Balon router pun sama. Tetapi konektivitas yang dipancarkan berupa koneksi WiFi.
Ketika ditanyakan soal siapa orang Indonesia yang menciptakan serta menyelenggarakan balon router, pria yang akrab disapa Chief RA ini enggan untuk menjawab. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan diketahui siapa penyelenggaranya. “Konsep bisnis, hingga detil lainnya ada di email saya. Nanti juga ketahuan kok,” imbuhnya.
Terkait uji coba Project Loon, Google diketahui telah menjalin MoU (perjanjian kerjasama) dengan tiga operator, antara lain Indosat Ooredoo, Telkomsel serta XL. Balon ini diperkirakan dapat menghubungkan 100 juta penduduk Indonesia di wilayah-wilayah terpencil yang memiliki koneksi internet yang sangat lemah.
(jek/cas)
Siap-siap, Balon Router Bakal Jadi Pesaing Balon Google
Ada insinyur di salah satu universitas di Indonesia yang kini tengah mengembangkan balon router.
diperbarui 19 Nov 2015, 17:47 WIBDiterbitkan 19 Nov 2015, 17:47 WIB
Rudiantara, saat memberikan sambutan di ZTE & Mastel “Next Generation Broadband-5G Forum". (Jeko Iqbal Reza/Liputan6.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan, Lumat Nottingham Forest
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham, Segera Tanding di Vidio
Mengenal Keunikan Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Dulu Dukung Anies, Relawan Hijau Hitam Kini Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Hasil China Masters 2024: Sabar/Reza Tembus Final
Jakarta Dental Exhibition International (JADE) Sukses Kenalkan Inovasi Teknologi Kedokteran Gigi di Indonesia
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Hasil Liga Italia: Inter Milan Gilas Hellas Verona
Melihat Dampak Asap Rokok terhadap Kesuburan Sperma
Deklarasi Dukungan, GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan